DUMAI, RIAUGREEN.COM - Memasuki pekan kedua Januari 2014, jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan PT Askes (Persero) Cabang kota Dumai masih sepi peminat.
"Dari 58 ribu jiwa yang dialokasikan untuk kota Dumai, namun yang mendatangi loket pendaftaran BPJS PT Askes Cabang Dumai hanya 13 orang guna mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan." kata Rizal, Kepala Bagian Kepesertaan PT Askes Cabang Dumai, Selasa (14/1) kemarin kepada wartawan.
Sepinya peminat dinilai akibat pemerintah kota Dumai belum memiliki program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesko). Hal ini berbeda dengan beberapa daerah lain yang menyerahkan program kesehatan masyarakat ke BPJS Kesehatan.
"Di Dumai pemerintah daerah justru mengelola sendiri program Jamkesko mereka,'' kata Rizal.
Ditambahkan Rizal, kondisi saat ini masyarakat justru lebih memilih program Jamkesko karena premi asuransinya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Sementara untuk program BPJS Kesehatan khususnya bagi peserta mandiri preminya dibebankan kepada peserta.
"Premi jaminan kesehatan bagi peserta mandiri Rp 25.500 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III. Sedangkan untuk kelas II peserta akan dikenakan biaya Rp 42.500 per orang per bulan dan Rp 59.500 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I," sebut Rizal.
Sementara, Eva Kurnia Sari, Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan PT Askes Dumai menyatakan, saat ini peserta BPJS Kesehatan masih sepi dan ini dipicu oleh pemerintah daerah yang masih mengelola sendiri program Jamkesko.
"Saat ini kami fokus mengurus pelimpahan data BPJS Kesehatan dari PT Jamsostek, terutama melakukan registrasi ulang peserta dan BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Meski demikian, pihak PT Askes terus melaksanakan kegiatan sosialisasi ke masyarakat agar mau menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk mensukseskan program JKN yang digagas oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI.
Seorang warga saat ditemui wartawan di kantor BPJS Kesehatan Jalan Jendral Sudirman Dumai mengatakan kehadirannya ke kantor BPJS Kesehatan hanya untuk bertanya-tanya dulu.
"Saya datang untuk tanya-tanya syarat menjadi peserta karena belum ngerti manfaatnya sejauhmana," kata Sularno (41) warga Kelakap Tujuh Dumai.
Menurut Sularno, ia baru memperoleh informasi program tersebut dari televisi. Namun untuk tatacara pendaftaran maupun syarat-syarat yang harus dipenuhi.***red
0 komentar:
Posting Komentar