Terlihat banjir yang diakibatkan pasang keling menggenangi seluruh ruas badan jalan (foto:RiauGreen.com) |
Pasang keling kali ini di perkirakan akan meluas di Sejumlah warga di Desa Sekodi dan Kelemantan Kecamatan Bengkalis, warga sudah jauh-jauh hari memang sudah mewanti-wanti sekitar sepekan lalu akan kejadian pasang keling, karena tidak lama lagi, akan ada pasang keling yang diperkirakan akan lebih besar yang bersumber dari limpahan air laut.
“Ruas jalan semue terendam ae, ini nak ke Bengkalis susah. Cari jalan pun payah, apolagi terendam ae,” kata Tijun (32) salah satu warga suku asli tempatan mengatakan RiauGreen.com dengan logat melayu Bengkalis.
Selain Tijun, senada diutarakan Atak (40), warga suku Asli ini mengatakan, jika genangan air pasang terjadi sejak dua hari lalu.
"Padahal, cuaca biasa-biasa saja, tidak panas dan tidak turun hujan. Biasanya mendekati bulan-bulan Januari atau Februari ini, akan ada pasang keling di sebagian daerah di Kabupaten Bengkalis," terang Atak.
Pasang keling terjadi, khusus di wilayah yang dekat dengan anak sungai dan laut. Menurut perhitungan bulan terjadi dua atau tiga hari lagi.
“Belum waktunya pasang keling lagi, tapi sudah besar ae nye, agaknye tinggal due atau tige hari lagi, pasang keling di daerah kami,” ucap Atak.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis H Moh Jalal saat di temui Minggu (12/1/2014), membenarkan hal itu, pengaruh air pasang laut itu disebabkan musim yang sudah mulai berganti.
“Ini sudah mendekati air pasang keling, saya berharap masyarakat terus memberikan informasi-informasinya. Untuk penanggulangan bencana, tentunya butuh koordinasi dari semua pihak, saya berasumsi, pembukaan kanal-kanal di daerah Kelemantan sampai Sekodi masih kurang, sehingga air meluap, namun jika dikaitkan dengan musim, dua atau tiga hari lagi, akan ada pasang keling, hal itu di lihat dari perhitungan bulan di tahun 2014 ini,” demikian Jalil. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar