Ketua Harian Umum LPTQ, H Ariyanto didampingi Afrizan saat gelar rapat mencari bibit penghapal Al-qu'an. (foto:RiauGreen.com) |
Untuk mewujudkan itu, LPTQ akan mengundang seluruh pimpinan pondok tahfiz diaula LPTQ Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis. Dari pantauan, Sabtu (11/1) lalu, tampak hadir Ketua Harian H Arianto, Sekretaris Umum, H Ahmad Toha, Ketua IV H A Rahman Dm serta sejumlah pengurus lainnya.
Selain itu, sebagai ketua harian umum, H Arianto mengatakan kegiatan itu merupakan usaha penyatuan visi dan misi dalam pembinaan hafiz pada pondok-pondok tahfiz yang nantinya berorientasi Kepada MTQ. Diharapkan ke depan Pondok Tahfiz ini mempunyai program pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan dalam melahirkan para hafiz dan hafizah yang berkualitas.
"Oleh karena itu, selain ajang silaturahmi, kami akan meminta data akurat kepada pondok-pondok tahfiz, seperti jumlah santri dan guru-gurunya, kemudian kami juga meminta seluruh pimpinan pondok untuk membawa santrinya pada tanggal 15 Januari mendatang di Gedung Cik Puan, kita akan melihat sejauh mana hafalan santri tersebut," ungkap H Arianto lagi
Jadwal akan diagendakan pada tanggal 15 Januari, selain menyeleksi hafalan para santri, juga akan diberikan berupa santunan untuk para santri dan guru-guru pondok tahfiz yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.
"Kami sudah membentuk tim seleksi sebanyak 10 orang, bagi santri yang lolos seleksi akan kami bantu biaya pendidikannya, sehingga tidak
memikirkan hal-hal lain hanya fokus untuk belajar saja," terangnya lagi.
Sementara itu, upaya yang akan dilakukan LPTQ ini juga disambut baik oleh pimpinan pondok Tahfiz, Suyendri, yang selama ini dikenal sebagai penggagas hafalan AlQur'an di desa Sungai Alam kecamatan Bengkalis dan sekitarnya.
"Kegiatan ini merupakan sebuah gebrakan positif yang selama ini tidak terpikirkan oleh pengurus sebelum-sebelumnya," papar Suyendri.
Hal senada juga disampaikan Afrizan Nurdin, salah seorang pimpinan pondok tahfiz dari Siak Kecil yang mengapresasi upaya LPTQ kabupaten Bengkalis, Afrizan Nurdin berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
"Sebab untuk melahirkan anak-anak untuk penghafal Al'Qur'an mumpunyai banyak makna, akan tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan," kata Afrizan Nurdin. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar