PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) |
tahun anggaran 2012 PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) bengkalis yang di anggarkan untuk pembangunan PLTGU di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Bukit Batu Desa Sepahat, saat ini
pihak Kejari Bengkalis terus melakukan penyelidikan dugaan korupsi.
Dalam hal ini disampaikan oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Mukhlis melalui Kasi Pindsus Yanuar Rheza Senin (28/1) kemaren, bahwa penyertaan modal Rp. 300 Milyar tersebut, pihak Kejari Bengkalis sampai saat ini sudah melakukan pemanggilan terhadap enam (6) orang saksi dari bendaharawan hingga manager keuangan.
"Saya sudah melakukan pendalaman penyelidikan soal kasus tersebut, kita pun sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi dua kali dalam satu minggu dan kasus itu masih ranah
penyelidikan, sehingga kita baru menghadirkan saksi, " kata Yanuar Rheza
Diungkapkan Rheza, jika saat pemanggilan saksi PT. BLJ
lancar (tidak Mangkir-red'') akan menargetkan dibulan februari nanti sudah masuk ranah dalam penyidikan dan tidak lama lagi dipastikan akan mendapatkan
tersangka.
"Tapi itu tergantung dari para saksi yang sedang dimintai keterangan terhadap pada setiap pemanggilan tidak mangkir, jika mereka sering mangkir, pada bulan Maret mendatang baru masuk penyidikan dan siapa tersangkanya, " terang Rheza
Menurut Rheza lagi", bahwa pihak Kejari Bengkalis tetap komitment terkait dugaan korupsi ini, modal Rp 300 Milyar itu akan segera di tuntaskan," Kita tetap komit dengan kasus dugaan korupsi BLJ ini karena ini sudah menjadi garis besar dan sangat jelas ada indikasi korupsi tentang penyertaan modal Rp. Kita akan menindak lanjuti kasus BLJ ini hingga tuntas, ahir Rheza,”(Asr).
0 komentar:
Posting Komentar