Kajari Bengkalis Mukhlis |
Hal itu langsung diungkapkan Kepala Kajari Bengkalis Mukhlis di Ruang kerjanya, Rabu (04/12), bahwa sudah berkali kali ada beberapa oknum yang mengaku sebagai kelapa kejaksaan Bengkalis meminta sejumlah uang.
"itu sudah sering kali terjadi dan sayapun sudah meminta dari pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mengusutnya," kata Mukhlis.
Menurut Mukhlis, orang yang menghubungi pada pejabat Bengkalis dan orang yang dalam pemeriksaan pihak Kejari Bengkalis itu dengan nomor telpon kode Jakarta, Medan juga dari Batam, semuanya dari luar Bengkalis, cerita Mukhlis.
Terkait persoalan itu, Mukhlis juga sudah membuat surat edaran pemberitahuan pada pejabat Bengkalis agar tidak percaya dengan seseorang yang Coba menghubungi lewat telpon,dan mengaku-ngaku sebagai Kelapa Kejaksaan Bengkalis untuk meminta sejumlah uang,
"Jadi saya meminta pada Pegawai lingkup Pemkab Bengkalis jangan sampai percaya dengan orang orang seperti itu," tambahnya
lagi.
Kepala kejari Bengkalis juga menghimbau kepada Pegawai dan masyarakat Bengkalis, perlu berhati-hati pada siapapun orangnya, termasuk pejabat Bengkalis, jika ada oknum menghubungi lewat telpon dengan mengaku dan mencamtumkan nama saya dengan dan meminta duit, jangan sampai dipercaya, sebab orang itu bukan saya dan saya tidak pernah berbuat seperti itu, " terangnya lagi
"Kemarin saja saat kami melakukan pemeriksaan uang muka dua paket proyek fiktif pada tersangka KPA di Dinas PU (EF), ada oknum menelpon EF mengaku sebagai Kasi Pidsus Arjuna dengan meminta uang untuk berangkat kejakarta dan oknum didalam telpon itu menawarkan pemeriksaan akan ditunda, tapi saat oknum penelpon itu,pada saat itu Arjuna ada dikantor, sedangkan EF baru saja dalam pemeriksaan Jaksa bengkalis, karena itu saya berharap jangan sampai percaya dengan seseorang yang mengaku dari Kejaksaan dengan meminta sejumlah uang, karena orang yang meminta uang itu semuanya penipu," tutup Kepala Kejari bengkalis Mukhlis. (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar