Datangkan Rektor IPB, Bupati Bengkalis akan Merevolusi Sistem Pertanian agar Lebih Maju

Seminar agribisnis di lantai 4 kantor Bupati Bengkalis
(foto:RiauGreen.com)

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Kabupaten Bengkalis terus berupaya memberantas kemiskinan dengan melakukan berbagai uapaya diantaranya pameran produk lokal, sosialisasi, bimbingan dan membantu permodalan pada para pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan penghasilan dan mengembangkan usaha mereka.

Antusias Pemkab untuk mengentaskan kemiskinan, terlihat setelah dibuka Seminar Nasional Agribisnis oleh Bupati Bengkalis Herliyan pagi tadi, Sabtu (07/12), digelar lantai IV Kantor Bupati Bengkalis jalan Jendral Ahmad Yani.

Seminar Nasional Agribisnis langsung diresmikan oleh Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh Msc, didampingi Sekda Bengkalis H Burhanuddin MH, peresmian disaksikan langsung oleh Rektor Institut Pertanian Bogor beserta rombongan, Direktur Siimio Biotrop beserta rombongan, Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dan seluruh peserta seminar nasional agribisnis.

Dalam seminar satu hari yang bertemakan, "Pembangunan Agrinisnis Potensi Daerah Dalam Rangka Peningkatan Agropreneurship" itu dengan mendatangkan dua nara sumber Rektor IPB dan Dirjen Kehutanan dengan diikuti berbagai unsur unsur Akademisi, Pelaku Usaha dan berbagai unsur lainnya.

Sebelum seminar satu hari berlangsung, dari kedua belah pihak antara Pemkab. Bengkalis Bupati Herliyan Saleh dengan pihak ITB heri sudiyarto melakukan penandatanganan MoU kerjasama mengembangkan pertanian. Selanjutnya saling memberikan cindra mata dari kedua belah pihak.

Dalam sambutan pembukaan seminar tersebut, Bupati Bengkalis menyampaikan pentingnya dalam mengembangkan pertanian, karena jika pertanian di Kabupaten Bengkalis maju dengan didukung oleh teknologi modern maka kemiskinan yang ada di Kabupaten Bengkalis akan terus berkurang,

"Maka dari itu seminar ini digelar untuk menambah wawasan pengetahuan dalam pengelolaan pertanian dengan mengudang dua nara sumber," kata Bupati.

Selain itu, menurut Bupati H Herliyan Saleh, digelarnya seminar bertujuan bukan hanya untuk peningkatan pendidikan tentang pertanian, tapi juga tentang perkebunan, budidaya perikanan, pengembangan Hutan Rakyat (HTR) dan sebagainya.

"Dalam materi simenar ini telah kami siapkan dengan mengungkap hal-hal penting yang mampu memdorong dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, yang hingga sampai saat ini terus digalakkan dari Pemerintah Pusat," tambahnya.

Bupati juga menekankan bahwa dalam pengelolaan pertanian perlu ada program baru yang mampu meningkat kwalitas dan produksi dengan didukung pengetahuan yang mumpuni, lahan dan teknologi modern.

"Kita akan berbuat agar pertanian di Kab Bengkalis ini lebih maju dengan kwalitas dan produksi meningkat dengan di reformasi polanya dan bahkan akan kita buat revolusi," tambah Bupati lagi.

"Maka dari itu Pemkab. Bengkalis menghadirkan dua nara sumber dari IPB bagian teknologi dan Dirjen Kehutanan, karena untuk meningkatkan produksi hasil pertanian bukan hanya teknologi saja yang dibutuhkan tetapi juga perlu ada lahan untuk mengembangkannya, mudah mudahan setelah seminar nanti selesai para peserta yang hadir dapatmengantongi berbagai pengetahuan dalam mengembangkan usaha pertanian,perkebunan, perikanan dan sebagainya dengan cara proposional dan mandiri," tutup Bupati berharap. (asr)