Tengku Miko Sofyan |
"Sampai saat ini, sebagian masyarakat desa sinama nenek enggan untuk pulang ke rumah mereka masing masing. Mereka lebih memilih tinggal ditepian sungai atau lari kedalam hutan hutan," kata salah seorang nenek yang datang ke Polda yang sengaja memberi dukungan kepada Tengku Miko Sofyan.
"Karena sampai saat ini, aparat dari PTPN V masih melakukan teror serta ancaman kepada warga Senama Nenek, jadi masih merasa trauma," ungkap Lefiana kepada RiauGreen.com, Selasa, (12/11/2013)
Tidak sungkan sungkan, aparat PTPN V juga mengancam kepada warga Senama Nenek jika keluar dari Perkampungan maka akan ditembak.
Saat ini, puluhan masyarakat Senama Nenek mencoba memberikan dukungan serta semangat kepada Tengku Miko Sofyan sebagai tersangka yang sedang diperiksa oleh unit I DitReskrim Polda Riau.
Dengan didampingi istri anak dan saudara, Tengku Miko datang menghadap Polda Riau agar kasus yang sedang menjadikannya sebagai tersangka dapat membeberkan informasi tentang kronologis kejadian yang sebenarnya dan meluruskan permasalahan.
"Karena selama ini, Polda Riau baru mendengar kronologis kejadian hanya dari pihak PTPN V, makanya saya datang langsung tanpa menunggu di panggil oleh pihak polda Riau," kata Miko. (Rby)
0 komentar:
Posting Komentar