Tiang listrik menggunakan pohon pinang |
Akan tetapi mirisnya, usulan untuk memperoleh jaringan listrik beberapa kali diusulkan kepada pemerintah tak kunjung terealisasi.
“Sekitar 12 tahun memang kita tunggu ada tiang listrik masuk ke kampung ini. Kalau usulan dan sudah melalui Musrenbangdes, seingat saya sudah beberapa kali dan terakhir 2012 lalu. Tapi sampai sekarang tak kunjung ada,” ungkap Siis (54), salah seorang warga tempatan, Rabu (13/11/13).
Dipaparkan Siis, sebagian rumah yang berdomisili juga sudah ada memasang meteran atau CB akan tetapi dengan jarak dari jaringan terlalu jauh daya yang masuk tidak seperti diharapkan.
“Memang seperti di rumah saya sudah ada meteran tapi untuk menghidupkan televisi saja tidak bisa. Menurut PLN karena jarak jaringan ke rumah terlalu jauh,” katanya lagi.
Dari pantauan di lapangan, adanya kondisi itu, puluhan rumah yang berkeinginan untuk mengaliri listrik, terpaksa menggunakan tiang-tiang dari pohon pinang di sepanjang jalan. Kabel-kabel yang dipasang semrawut dan cukup membahayakan. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar