Kaban Kesbangpolinmas H. Zulfan Heri membuka secara resmi penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba (foto:RiauGreen.com) |
Penyuluhan ditaja Badan Besatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Kabupaten Bengkalis.
Ketika memberi pidato, Kaban Kesbangpolinmas H. Zulfan Heri, dalam pembukaan penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba turut dihadiri Sekcam Bengkalis Reza, Kasat Narkoba Polres Bengkalis Willy Kartamanah, kepala desa dan kepala Lurah se-Kab.Bengkalis kegiatan yang diselenggarakan berbentuk penyuluhan tersebut mempunyai nilai positif, karena sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama untuk membentengi masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus pada lembah kegelapan persoalan narkoba," jelas Zulfan Heri.
Saat di laporan panitia penyelenggaraan Bissalmi, kegiatan sosialisasi ini berjumlah peserta sebanyak 75 orang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda mahasiswa dan siswa slta/sederajat.
Kegiatan penyuluhan ini disajikan dalam bentuk paparan dan materi yang disampaikan oleh nara sumber yang terdiri dari Perwakilan Badan Kesbangpollimas, Provinsi Riau Hj Frida Msi Bidang Pemantauan, kasat narkoba Polres Bengkalis AKP Willi Kartamanah, satuan satpol PP Kabupaten Bengkalis, Pirhot Penggabean. SH, sedangkan dari Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis H Abdul Hamid.
Seperti diketahui, sampai bulan November 2013 ini jumlah kasus narkoba yang ditangani oleh jajaran polres bengkalis mencapai 126 kasus dengan jumlah tersangka 231 orang.Bila dibandingkan sampai priode bulan Agustus 2013 lalu, pelaku yang terlibat penyalahgunakan narkoba naik sebanyak 36 orang.
Saat di wawancarai sejumlah wartawan kasat narkoba menerangkan." Jika dirata-rata dari bulan Agustus hingga November dalam satu bulan sebanyak 12 orang terlibat kasus narkoba, baik itu sebagai pengedar, pemilik maupun pemakai. Belum lama ini di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, warga berhasil mengamankan ribuan botol miras dari negeri jiran Malaysia. Kata kasat narkoba Willy Kartamanah senin (25/11).
"Disamping menggelar sosialisasi ini, kami bersama badan narkoba nasional (BNN) telah melakukan test urine kepada Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan sepekan lalu. Terhadap PNS yang diketahui mengkonsumsi dan mengedar narkoba, kami tidak segan-segan memberi sangsi berat," lanjut Kaban Kesbangpolinmas H. Zulfan Heri
"Oleh karena itu, didalam keluarga mari kita tingkatkan pengetahuan agama, kepada anggota keluarga dan hidupkan juga magrib mengaji, sehingga mampu menangkal bahaya narkoba. Narkoba merupakan lingkaran setan memang tak pernah putus jika tak ada yang memutusnya. sudah banyak kejadian yang cukup memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang waktu muda yang terbuang percuma karena narkoba, say no to drug," tutup Zulfan Heri. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar