BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Orang nomor satu di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis H Herliyan Saleh Kamis (14/11/13), meresmikan sejumlah bangunan/fasilitas di kecamatan Bantan, bangunan tersebut berupa gedung sman 4 bantan, gedung PAUD, jalan, jembatan dan lainnya, yang dibiayai dari progam PNPM Mandiri Bengkalis.
Acara Peresmian Sekolah tersebut dipusatkan di Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dalam acara peresmian juga turut hadir beberapa unsur muspida bengkalis.
Sementara itu dalam pidatonya Bupati Bengkalis H.Herliyan Saleh menyampaikan merasa senang dan berbahagia, karena pada kesempatan itu, dapat bertatap muka dengan masyarakat desa teluk lancar kecamatan bantan. pertemuan hari ini semakin memperkuat silaturahim, sehingga tertanam semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam rangka mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat di kabupaten bengkalis. sebab kesatuan dan kekompakan merupakan modal utama dalam mewujudkan kabupaten bengkalis yang sejahtera, unggul dan mandiri.
"Kita patut bersyukur pada hari ini, kita akan meresmikan fasilitas yang dibangun melalui program PNPM mandiri pedesaan yang bernilai rp 4,7 miliar. melalui program ini, masyarakat desa teluk lancar memiliki gedung sekolah (sman 4)," kata Herliyan.
Keberadaan sekolah itu diharapkan akan memudahkan anak-anak kita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. mungkin selama ini, anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan, terpaksa harus ke daerah lain. tapi sekarang, anak-anak teluk lancar akan banyak melanjutkan sekolah. program pembangunan pendidikan merupakan sebuah kunci utama untuk menuju daerah ini yang lebih maju.
Herliyan Saleh juga mengajak ,masyarakat untuk merancang dan menyetujui agenda pembangunan yang ada di lingkungannnya. masyarakat dapat mengusulkan kegiatan pembangunan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak dan disesuaikan dengan konteks yang berlaku untuk memecahkan masalah kemiskinan yang mereka alami.
Program-program pemberdayaan masyarakat tidak hanya dimiliki oleh pemerintah pusat secara nasional namun juga pemerintah provinsi dan kabupaten. kabupaten bengkalis juga telah mengembangkan beberapa program di antaranya adalah :
1. Program pemberdayaan desa (ppd) sejak tahun 2005 bekerja sama dengan pemprov riau memberikan dana simpan pinjam kepada masyarakat dengan menyediakan dana Rp 500 juta per desa.
2. Kemudian pada tahun 2011, pemkab bengkalis memperluas program PPD dengan masuk ke seluruh desa/kelurahan dengan alokasi Rp 1 milyar/desa dan rencana akan terus dialokasikan hingga 4 tahun ke depan, sehingga di desa akan tersedia modal abadi simpan pinjam sebesar Rp5 milyar/desa.
3. Program instruksi bupati (inbup) atau dikenal dengan nama program penguatan infrastruktur perdesaan, dimulai tahun 2012 ini dimana tiap-tiap desa diberikan Rp1 milyar/desa khusus untuk membangun infrstruktur desa.
4. Program ADD dimana di tahun 2012 dialokasikan Rp1,3 – 4 milyar/desa.
Seperti diketahui bersama, banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaan program PNPM mandiri maupun program-program yang dilakukan pemerintah kabupaten bengkalis (seperti inbup, ued-sp, add dan lainnya). dimana masyarakat desa ketika ingin membangun dan membuka akses jalan di lingkungan maupun membuat jembatan, tidak harus menunggu perencanaan dari tingkat kabupaten, tapi cukup mengusulkan sendiri, merencanakan dan melaksanaan kegiatan tersebut. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar