PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Partai Golkar menyatakan sikap tegas mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) oleh lembaga-lembaga penegak hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Bapak Abraham sudah mendengar dukungan seluruh kader Partai Golkar, dari seluruh pimpinan Partai Golkar seluruh Indonesia pada usaha-usaha KPK memberantas korupsi dan mencegah korupsi di Indonesia,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) pada Rapat Paripurna VII Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11).
ARB menyampaikan hal itu sebagai respons atas paparan Ketua KPK Abraham Samad dengan tema “Transparansi Keuangan Partai Politik”. Dalam paparannya, Abraham mengajak kader-kader Partai Golkar bersatu padu mendukung program-program antikorupsi yang dilaksanakan oleh KPK. ARB mengatakan, Partai Golkar sangat menghargai komitmen pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK, yang begitu transparan di berbagi media serta berbagai upaya pencegahan yang dilakukan.
ARB juga menegaskan, Partai Golkar mempunyai kemauan memperbaiki Indonesia ke depan. Hal itu ditandai dengan penyusunan Visi Negara Kesejahtaraan 2045. Pada kesempatan itu, ARB menyerahkan buku tersebut langsung kepada Ketua KPK Abraham Samad. Tak hanya itu, menanggapi usulan Abraham, ARB juga memastikan akan memperbarui kode etik dan code of conduct Partai Golkar guna mencegah para kader terlibat korupsi. “Kami dukung sepenuhnya yang disampaikan Pak Abraham dan sarannya terkait kode etik dan code of conduct.
Partai Golkar memang sudah memilikinya dan saya sudah minta untuk diperbarui lagi. Kita akan lakukan itu,” jelas dia.
Dukungan pada pemberantasan korupsi ini, juga disampaikan ARB pada pidato pengarahan berjudul ‘Ketika Layar Sudah Terkembang’ saat membuka acara Rapimnas V Partai Golkar 2013 di Jakarta, Jum’at (22/11).
Dalam pidato itu, ARB menegaskan, ciri khas perjuangan Partai Golkar adalah perjuangan untuk mendirikan pemerintahan yang kuat, terbuka dan bertanggungjawab serta bersih tapi efektif dan berwibawa. “Kita mendukung langkah pemberantasan korupsi, tapi kita tidak boleh lupa bahwa yang lebih penting lagi adalah langkah pencegahan korupsi melalui pembaharuan sistem yaitu, reformasi birokrasi serta peningkatan kesejahteraan pegawai,” ujar ARB.
Di atas segalanya, kata ARB, Partai Golkar harus terus menyerukan, bahwa pada saat langkah-langkah semacam itu dilakukan, pemerintah harus membangun sistem perekonomian yang semakin tumbuh cepat dengan pemerataan yang betul-betul adil bagi rakyat kita. Dalam paparannya, Abraham menyampaikan kondisi terkini perkembangan dan penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia. Juga berbagai hal yang harusnya bisa dilakukan untuk mencegah korupsi sehingga rakyat Indonesia seharusnya lebih sejahtera.
Pada kesempatan itu, Abraham menitipkan pesan, bila Partai Golkar ditakdirkan memenangi pemilu dan mempimpin pemerintahan agar melakukan upaya-upaya seperti disampaikan KPK untuk mencegah terjadinya korupsi dan melakukan kebijakan-kebijakan yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan rakyat Indonesia.(B1)
0 komentar:
Posting Komentar