646 Peserta Ikuti Tes CPNS di Bengkalis

Sekda Bengkalis menyaksikan ujian CPNS

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Minggu (03/11/13), Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi tenaga honorer katagori II 2012, yaitu perubahan kedua atas peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Calon pegawai negeri sipil ini,diikuti peserta sebanyak 646 orang, terdiri dari tenaga guru sebanyak 513 orang, tenaga kesehatan sebanyak 4 orang dan tenaga admistrasi sebanyak 131 orang, sesuai dengan surat keputusan kepala badan kepegawaian negara nomor K26-30/V/146-1/99, tentang penyampaian daftar nominatif sebagai tes CPNS.

Dalam acara pembukaan calon pegawai negeri sipil (PNS) katagori II langsung di buka oleh Sekretaris Daerah Bengkalis (Sekda) H Burhanuddin, Minggu (03/11/13) pagi tadi sekira pada pukul 08.30 Wib, turut hadir dalam acara itu Asisten II, Inspektur Kab.Bengkalis, Kepala BKD, Kaban Damkar, Kadis Prindag, Kadis Disbunhut, BPKP Provinsi Riau dan Inspiktorat Riau, ujian CPNS itu di selenggarakan di sekolah SMPN 1 Bengkalis.

Sementara itu Sekda bengkalis dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari ujian secara tertulis yaitu calon pegawai negeri sipil (PNS) ini adalah untuk mendapatkan tenaga honorer yang propesional, bertanggung jawab, jujur dan adil.

"Oleh karena itu, jadikan momen ujian ini untuk mewujudkan dan membuktikan bahwa saudara-saudara memang harus mampu dan berhak menyandang tanggung jawab itu," papar Burhanuddin.

H.Burhanuddin juga berpesan, bahwa lulus atau tidaknya sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten bengkalis, semua tergantung kepada peserta yang ikut ujian ini, "kesempatan ini tidak akan datang kedua kalinya, jadi mementum ini harus dicermati dengan baik lagi," jelasnya.

H Burhanuddin juga berharap, jangan ada yang terpancing dari pihak-pihak yang akan menawarkan jasa atau menjanjikan dapat membantu kelulusan, atau dengan imbalan sebentuk materi.

"Harus percaya dengan diri sendiri, serta berdoalah pada tuhan, berupa kelulusan dan kesempatan untuk menjadi PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Maka jika atau terbukti ditemukan ada yang menggunakan jasa Joki, tenaga honorer akan dikualifikasi atau kami berhentikan," tegas Burhanuddin.

Pada akhir sambutannya Sekda mengatakan agar dalam pelaksaan tes berjalan Kondusif, dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menodai tes CPNS ini. (Asr)