PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pelayanan kepada umat Budha yang lebih baik, Majelis Buddhayana Indonesia propinsi Riau, menggelar Musyawarah Daerah ke VI untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru periode tahun 2013 - 2017 yang bertempat disalah satu hotel di kawasan jalan Kuantan, pekanbaru.Dalam Musdaprov tersebut tampak hadir tamu undangan dari Kakanwil Agama propinsi Riau, H. Drs. Tarmizi Tohor, Ketua umum MBI Pusat, Sudamik, Ketua Ikatan Tionghoa Pekanbaru, Sarkawi, Ketua Persatuan Sosial Marga Tionghoa Propinsi Riau, Peng Sunyoto, serta Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Propinsi Riau, jailani.
Dalam sambutannya, Tarmizi Tohor menyampaikan agar Musda MBI ke VI ini, nantinya mampu membuahkan hasil yang bagus dan dapat melanjutkan apa yg telah dirancang dan dikerjakan oleh pengurus yang lama dalam membina umat budha kedepan. Dan dapat menghasilkan rekomendasi untuk kemajuan MBI itu sendiri.
"Semoga ini sukses dan menghasilkanpengurus yang handal di MBI ini. Serta kedepannya bisa menjaga keharmonisan kerukunan antar umat beragama dan intern dari umat beragama itu sendiri." Harap Tarmizi.
Ditemui RiauGreen.com Hermanto lay, ketua dari kepengurusan Majelis buddhayana Indonesia mengatakan bahwa Agama Budha merupakan agama terbesar kedua setelah Islam yang ada di propinsi Riau, dan terdapat di 11 kabupaten kota di propinsi Riau. Kata Herman lay kepada Riaugreen.com pada Sabtu malam, (26/10/2013).
Tambahnya lagi, sudah seyogya dalam kepengurusan yang baru dipilih nanti mampu melayani umat budha yang ada di setiap daerah daerah terpencil di propinsi Riau. Dan tentunya memiliki sistem kerja yang lebih baik lagi" kata Herman penuh harap.
Pembukaan Musda Majelis Buddhayana Indonesia propinsi Riau secara resmi di buka dengan melakukan pemukulan Gong oleh kepala kantor wilayah Agama propinsi Riau Tarmizi Tohor. (Rby)
0 komentar:
Posting Komentar