Khairal Masaulin saat dirawat diruang ICU RSUD
Bengkalis dalam kondisi kritis Sabtu (29-9) malam
|
Khairal Masaulin masih duduk di kelas 1 sekolah menengah yang bersetatus pelajar sekolah SMAN3 Bengkalis, berdasarkan informasi yang didapat pria yang berstatus pelajar ini jatuh dari kendaraan sendiri sekira pukul 01.30 WIB, Sabtu (29/9) malam dijalan Ahmad Yani depan Kantor Bupati Bengkalis.
Kapolres Bengkalis melalui Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Roni Syahendra menyebutkan pihaknya menerima laporan adanya lakalantas yang terjadi dijalan Ahmad Yani.
“Ya benar ada lakalantas didepan Kantor Bupati Bengkalis, kejadian itu Sabtu (29/9) sekira pukul 01.30 WIB, motor (Khairal Masaulin) menabrak dari belakang kendaraan personil Polri yang bertugas di Polres Bengkalis.
Akibat kejadian tersebut, kedua belah pihak langsung dibawa kerumah sakit, pasien Khairal Masaulin tadi pagi mendapatkan informasi meninggal dunia, sedangkan personil Polres Bengkalis tersebut mengalami luka dibagian kepala dan dijahit,” kata Kasat.
Untuk membuktikan dalam insiden naas tersebut siapakah tersangka dan korban. “Sementara ini, Khairal Masaulin dibawah umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan merupakan seorang pelajar disalah satu SMA di Bengkalis, kasus ini sedang pendalaman penyelidikan pihak Polres Bengkalis, dan masih mengumpulkan data dari saksi- saksi yang akan dimintai keterangan dalam insiden tersebut,” kata Kasat.
Direktur RSUD Bengkalis Zulkarnaen membenarkan pihak RSUD Bengkalis menerima pasien bernama Khairal Masaulin yang dirawat diruangan ICU Sabtu (29/9) dinihari sekira 02.28 WIB.
“Pasien tidak dapat tertolongkan lagi oleh Wendi yang merupakan dokter yang menangani pasien tersebut, akibat ditemukan adanya benturan dikepala (Trauma Kapitis) akhirnya pasien meninggal dunia,”ungkap Zulkarnaen saat ditemui Senin, (30/9) diruang kerjanya.
Dikatakan Zulkarnaen berdasarkan dari keterangan para dokter di Unit Gawat Darurat (UGD) pasien dibawa ke RSUD Bengkalis oleh seorang security dan sejumlah polisi.
“Katanya pasien jatuh dari kendaraan di jalan Ahmad Yani depan Kantor Bupati Bengkalis. RSUD sudah maksimal mungkin menangani pasien tersebut, tetapi tuhan berkehendak lain,” terang Zulkarnaen. (d'ari/Asr)
0 komentar:
Posting Komentar