Mahasiswa Politeknik Riau Bikin Mobil Damkar dengan Andorid
Rabu, Oktober 16, 2013
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Siapa yang tidak kenal Android, sistem operasi yang terdapat padasmartphone ini begitu familiar. Hadir dengan berbagai seri, Android bisa digunakan dengan fungsi beragam.
Mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) Rio Aditya Ramadhana, bahkan memanfaatkan personal computer tablet berbasis Android menjadi mobil pemadam api.
Meskipun baru sebatas prototipe, penelitian karya akhir ini bisa menjadi acuan dalam mengembangkan suatu mobil pemadam api yang dapat dikendalikan menggunakan remote control.
Prototype Rio memanfaatkan satu unit mobil control sebagai penggerak utama. Mobil remote control ini, berfungsi membawa tabung air yang dilengkapi dengan selang penyembur air. Tabung yang digunakan adalah tangki wiper kijang kapasitas satu liter. Tabung ini, diletakkan di bagian belakang.
Sebagai penghubung antara tablet android dengan mobil control, digunakan sistem minimun Arduino Uno dan Wifishield RN 171. Ini adalah mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali prototype. Antara kendaraan dan tablet, terhubung dengan wifi.
PC Tablet Android berfungsi sebagai alat kendali. Melalui tablet pengguna bisa mengendalikan serta mengarahkan kendaraan meskipun berada cukup jauh. "PC Tablet dalam hal ini berfungsi sebagai kendali," kata Rio.
Pada kendali Android, terdapat dua tombol yang muncul di layar. Tombol ini berfungsi mengendalikan prototipe menuju api serta meluncurkan air.
Untuk monitoring daerah yang tidak tercapai oleh manusia, pada kendaraan dilengkapi kamera. Pada karyanya Rio menggunakan D Link yang mampu menampilkan kondisi riil sekitar mobil.
Kamera online tersebut, akan menangkap setiap tampilan di hadapan mobil sehingga pemadaman bisa dilakukan pemadam tanpa harus mendekati sumber api. Tampilan kamera ini juga bisa dilihat melalui PC tablet.
Kendaraan ini dilengkapi sensor sebagai pemberi informasi untuk menembakkan air. Dengan sensor ini, ketika kendaraan berjarak 20-30 centimeter dengan api, akan diinformasikan sehingga air bisa disemprotkan.
Prototype pemadam api menggunakan baterai LiPo. Baterai berfungsi untuk menyuplai daya dinamo motor, kamera dan Arduino Uno. Arduino Uno akan menyuplai arus ke bagian lain saat berbelok.
Karena kebutuhan daya cukup besar, Rio memanfaatkan relay untuk menyuplai daya ke kamera dan kontrol mobil penggerak belakang. Relay ini juga menyuplai power untuk memancarkan air serta hidupkan kamera.
Jarak kendali prototype yang memanfaatkan wifi ini bisa mencapai 50 meter di ruangan terbuka. Bila digunakan di ruangan tertutup mencapai 35-40 meter. "Prototype ini digunakan menjangkau bagian yang sulit diakses manusai ataupun daerah sempit lainnya. Dengan koneksi Android, segala kendali bisa dilakukan melalui tablet termasuk melihat tampilan kamera," kata Rio. (Tribun)
0 komentar:
Posting Komentar