Bengkalis Ikuti Festival Reog di Ponorogo Jawa Timur
Minggu, Oktober 27, 2013
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM – Rombongan kebudayaan dan seni Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Bengkalis akan mewakili Kabupaten Bengkalis pada event Festival Reog tingkat Nasional ke-20 di Ponorogo, Provinsi Jawa Timur dari 29 Oktober hingga 31 November 2013.
“Insya-Allah, rombongan yang terdiri dari pemain reog maupun pengurus PKMJ Bengkalis akan berangkat ke Ponorogo pada hari Senin (hari, red). Selama di Ponorogo kami akan berupaya tampil maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik demi memperkenalkan nama Kabupaten Bengkalis kepada daerah lain,” ungkap Ketua PKMJ Bengkalis, Suayanto, Minggu (27/10).
Dikatakan Suayatno yang juga Wakil Bupati Bengkalis ini, keikutsertaan Kabupaten Bengkalis dalam event Festival Reog tingkat Nasional sebagai upaya untuk menunjukan eksistensi salah satu budaya yang ada di Negeri Junjungan ini, yakni budaya Jawa. Meski Kabupaten Bengkalis yang notabene sebagai tanah Melayu, namun tetap menjunjungi tinggi budaya lain sebagai khazanah budaya daerah.
Selama ini kata Suayatno, keberadaan seni budaya Reog di Kabupaten Bengkalis tumbuh subur. Hal ini terlihat dari keberadaan kelompok Reog di sejumlah kecamatan dan desa yang terus berupaya melestarikan kesenian Reog. Bahkan kesenian ini, tidak hanya tampil tingkat kampung, namun juga pada even-even perayaan di tingkat kabupaten.
Disinggung terkait target, Suayatno menegaskan keikutsertaan dalam setiap even tentunya mempunyai target untuk menjadi terbaik. Namun rombongan PKMJ Bengkalis tidak ingin muluk-muluk untuk mematok meraih juara, tapi terpenting bagaimana mencari belajar mencari ilmu dan pengalaman dalam memainkan kesenian Reog. Mengingat, di Ponorogo kesenian reog sudah mendarah daging, sementara di Bengkalis hanya sebatas permainan rakyat.
“Target kita bukan menang kalah, tapi dengan keikutsertaan Bengkalis pada Festival Reog tingkat Nasional, kita bisa belajar dan mengambil pengalaman dari seniman-seniman di Ponorogo maupun daerah lain yang akan tampil di sana,” ungkap Wakil Bupati Bengkalis ini.
Dijelaskan Suayatno, selama penampilan di Festival Reog Nasional, peserta Reog Bengkalis akan main diambil dari sejumlah kecamatan. Langkah ini dilakukan, agar para pemain dapat belajar dan pengalaman berharga, sehingga ketika pulang nanti bisa menularkan kepada tim kesenian reog yang ada di Bengkalis. “Kita ingin, begitu pulang mereka langsung berbagi pengalaman dengan teman-teman yang lain,” ungkapnya."(Asr/hms)
0 komentar:
Posting Komentar