CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Panti Pijat Meresahkan Masyarakat Pekanbaru

Sabtu, September 07, 2013

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Warga Kota Pekanbaru, resah dengan menjamurnya panji pijat di kotanya. Mereka berharap petugas Satpol PP menutup lokasi panti pijat yang diduga menjadi tempat melepas syahwat tersebut.

"Keberadaan panti pijat bukan untuk kebugaran melainkan sebagai tempat maksiat, ini tidak sesuai dengan moto Pekanbaru sebagai kota yang madani," kata Muhammad Jawahir (46) warga Jalan Sampurna, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki di Pekanbaru, Jumat (6/9/2013).

Menurutnya, panti pijat belakangan tumbuh subur di Pekanbaru dengan dalih kebugaran. Namun, saat berada di dalam kamar, para pemijat menawarkan pijat plus plus kepada pelanggannya.

"Kecuali panti pijat tuna netra yang tidak ditutup karena telah mendapatkan sertifikat dari pihak Dinas Sosial setempat," katanya seperti dilansir Antara.

Hal senada juga diungkapkan Kasnirwan (39) warga jalan Kayangan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Mahmud (48) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Pihaknya mendukung pernyataan Ketua DPD Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Riau, Muhammadun agar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT untuk menutup panti pijat di wilayahnya. Pihaknya juga mendukung gerakan DPW Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru yang mendesak pemerintah setempat menutup panti pijat.(antara)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau