BENGKALIS,RIAUGREEN.COM – Meskipun penanganan terhadap pengedar maupun pengguna narkoba terus dilakukan oleh jajaran aparat keamanan, namun barang haram tersebut seolah-olah tidak pernah habis di negeri junjungan ini.
Oleh karena itu, bentuk kepedulian Pemerintah kabupaten bengkalis, dan guna menghindari pengaruh penyalah gunaan minuman keras dan narkoba dikalangan masyarakat khususnya bagi kalangan mahasiswa, pelajar dan remaja, memberikan pembekalan denga melakukan Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan peredaran narkoba.
Sosilisasi Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan peredaran narkoba di taja oleh Kesbangpol kabupaten bengkalis itu direncanakan dilakukan di delapan kecamatan se kabupaten bengkalis dan diawali di Kecamatan Rupat Utara, Selasa (10/9) lalu
Dari rilis yang diterima, Pembukaan Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan peredaran narkoba di kecamatan Rupat Utara di buka sekitar pukul 9.00 Wib. Dan diikuti 75 orang peserta terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda mahasiswa dan siswa SLTA sederajat.
Kendatipun diguyur hujan, sosialisasi yang ditaja oleh Kesbang Pol kabupaten bengkalis itu berjalan meriah dan sukses. Terbukti antusias para peserta dalam menghadiri penyuluhan tersebut. Dan dibuka oleh Camat Rupat Utara yang diwakili sekcam rupat utara Hanafi Spi,Msi resmi dimulai.
Dalam sambutan bupati dibacakan oleh Sekcam Rupat Utara Hanafi Spi,Msi mengatakan bahwa kasus narkoba ini merupakan ancaman yang selalu mengintai keberadaan kita. Terlebih wilayah bengkalis sangat strategis berada di lintas sumatera dan berbatasan dengan negeri jiran, merupakan jalan utama pintu masuk peredaran barang haram.
“yang leibh mengkhawatirkan ternyata negeri ini tidak hanaya sebagai lahan peredaran narkoba namun juga menjadi jaringan produsen atau pabrik narkoba," kata Hanafi .
Diakui hanafi, hal itu membuktikan bahwa ancaman bahaya narkoba di negeri ini sangat megkhawatirkan sekali. pengawasan dan penjagaan yang ketat seperti di penjara, sekaan tidak mampu membelenggu dan membatasi sindikat jaringan narkoba di negeri junjungan itu.
Kegiatan penyuluhan ini disajikan dalam bentuk paparan dan materi yang disampaikan oleh nara sumber yang terdiri dari Perwakilan Badan Kesbangpollimas Provensi Riau Hj.Frida Msi Bidang Pemantauan, kasat narkoba Polres Bengkalis yang diwakili kapolsek rupat utara AKP Bustanudin, satuan satpol pp Kabupaten Bengkalis H.Tarmizi Ahmad Bc.Hk dan sedangkan dari Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis H.Abdul Hamid.
Tampak juga hadir pada acara tersebut, para tokoh masyarakat kecfamatan Rupat, para kepala UPTD sekecamatan Rupat Utara, para kepala desa/lurah sekecamatan rupat utara. (d'ari/hms)
0 komentar:
Posting Komentar