PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Lima pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau lolos verifikasi KPU dan siap bertarung dalam pemilukada. Lima pasang tersebut dinilai mempunyai kekuatan berimbang sehingga Pemilukada Riau akan berlangsung dua putaran.
"Kalau saya lihat, semua kekuatan sama, tidak ada yang lebih satu sama lain. Karena tidak ada yang dominan, saya prediksi tidak hanya satu putaran," kata pengamat politik, Maxaxai Indra, seperti dilansir okezone, Selasa (3/9/2013).
Kebanyakan cagub dan cawagub tersebut berasal dari sejumlah kepala daerah. Hal itulah yang membuat kekuatan peserta pemiluka akan terkosentrasi di wilayahnya.
"Semua kandidat mempunyai plus dan minus. Jadi masyarakat mungkin kesulitan siapa yang akan dipilihnya," imbuhnya.
Seperti Bupati Rokan Hulu yang diusung Demokrat, kata Maxaxai, akan dominan di daerahnya. Begitu juga dengan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Annas Maamun (diusung Golkar), Wakil Bupati Meranti Marsul Kasmy (Demokrat), Wakil Wali Kota Dumai, Agus Hidayat dan mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah (diusung Gerinda) semua akan menjadi jago di kandangnya.
"Para kandidat tentu mempunyai basis massa di daerah masing-masing. Jadi kekuatan mereka terkotak-kotak di tempat mereka menjabat. Jadi kekuatan para kandidat ini hampir sama," tukasnya.
Dari lima pasangan yang muncul, dia menilai sejauh ini belum ada yang benar-benar disukai seluruh masyarakat.
"Para kandidat yang tampil di panggung Pilgubri ini hanya kalangan elitis (para pejabat), bukan dari kalangan yang muncul dari masyarakat," imbuhnya.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013-2018 akan digelar pada Rabu, 4 September 2013. Pesta demokrasi di Riau ini menelan dana Rp282 miliar. (*)
0 komentar:
Posting Komentar