(ilustrasi:net) |
AURSATI, RIAUGREEN.COM – Riski tak kuasa menahan tangis saat tangan mantri khitan
‘mengutak-atik’ alat kelaminnya. Tak hanya Riski, masih ada 19 anak lagi
yang merasakan hal serupa di sunatan massal yang digelar Muhammadiyah,
Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kamis (22/08/2013). Bupati Kampar,
Jefry Noer, hadir menyaksikan acara sunatan massal itu.
Uniknya, helat semacam ini rupanya sudah digelar rutin oleh muhammadiyah di sana sejak tahun 1973 silam.
"Kegiatan ini bermula saat tokoh agama dan tokoh masyarakat prihatin menengok orang tua yang kesulitan mengkhitankan anaknya,” cerita salah seorang panitia khitan massal, Sawirman, di sela-sela kegiatan itu.
"Keadaan itulah yang membikin kami terpanggil. Alhamdulillah, sudah 40 tahun berjalan," tambahnya.
Jefry yang mendengar cerita itu berharap supaya kegiatan sunatan massal itu tak terhenti. Sebisa mungkin justru lebih ditingkatkan.
"Usakhakan anak-anak yang ikut sunat massal itu adalah anak-anak dari keluarga miskin," pintanya.
Kegiatan sunat massal tadi kata Jefry adalah bagian dari kegiatan amal untuk masyarakat.
"Tingkatkan itu. Yuk, kita bikin hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sebab inilah ciri orang beruntung," ujarnya berfilsafat. (arief)
Uniknya, helat semacam ini rupanya sudah digelar rutin oleh muhammadiyah di sana sejak tahun 1973 silam.
"Kegiatan ini bermula saat tokoh agama dan tokoh masyarakat prihatin menengok orang tua yang kesulitan mengkhitankan anaknya,” cerita salah seorang panitia khitan massal, Sawirman, di sela-sela kegiatan itu.
"Keadaan itulah yang membikin kami terpanggil. Alhamdulillah, sudah 40 tahun berjalan," tambahnya.
Jefry yang mendengar cerita itu berharap supaya kegiatan sunatan massal itu tak terhenti. Sebisa mungkin justru lebih ditingkatkan.
"Usakhakan anak-anak yang ikut sunat massal itu adalah anak-anak dari keluarga miskin," pintanya.
Kegiatan sunat massal tadi kata Jefry adalah bagian dari kegiatan amal untuk masyarakat.
"Tingkatkan itu. Yuk, kita bikin hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sebab inilah ciri orang beruntung," ujarnya berfilsafat. (arief)
0 komentar:
Posting Komentar