Herlyan Saleh Lepas Rombongan Kafilah Bengkalis |
Keberangkatan kafilah dilepas oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh di mess Amarwangsa Pemkab Bengkalis Pekanbaru, sekitar pukul 14.30 WIB. Seperti diketahui, sebelumnya, para kafilah terutama peserta sejak pagi berangkat dari Bengkalis melalui jalur sungai Siak menuju kota Pekanbaru, sedangkan sebagian official berangkat melalui jalur darat.
“Saya mengucapkan tahniah dan selamat kepada saudara-saudara yang terpilih menjadi duta kafilah Kabupaten Bengkalis pada MTQ ke-32 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hulu. Mudah-mudahan, saudara-saudara mampu mempersembahkan yang terbaik bagi kabupaten bengkalis yang kita cintai ini,” ungkap Herliyan
Bupati merasa bangga, karena peserta yang bakal tampil di Rohul merupakan putra dan putri terbaik tempatan alias bukan peserta import. Hal ini selaras dengan komitmen kita untuk terus menggali potensi putra-putri terbaik untuk tampil di level provinsi maupun nasional bahkan internasional. Pemkab Bengkalis menjanjikan penghargaan dan bonus bagi peserta yang berhasil menoreh prestasi cemerlang di ajang MTQ Provinsi Riau di Rohul mendatang
“Saya minta jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan kepada saudara-saudari. Berikanlah yang terbaik bagi diri anda, keluarga dan Negeri Junjungan Bengkalis yang kita cintai ini. Karena seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis selalu mendoakan kalian agar mampu meraih prestasi gemilang dan cemerlang,” ujarnya
Diungkapkan Herliyanuntuk mencapai prestasi yang gemilang, seluruh peserta dituntut mempunyai semangat dan motivasi juang yang tinggi, sikap mental yang kuat dan penuh optimise, berjuang dengan maksimal yang dilandasi sikap tawadhu, sabar dan tawakal. “Semoga para kafilah kabupaten bengkalis diberikan kekuatan lahir dan bathin, sehingga dapat tumbuh kepercayaan dan motivasi diri yang tinggi untuk mencapai hasil yang terbaik,” tandasnya.
Lebih lanjut Bupati menegaskan, pelaksanaan MTQ bukan sekedar kegiatan rutinitas belaka, melainkan sebagai wujud keterpaduan, keseimbangan dan keserasian pembangunan dibidang fisik dan mental. Lebih spesifik lagi, MTQ merupakan wahana pengembangan dan kecintaan untuk membaca dan mempelajari kitab suci Al-qur’an sebagai kitab suci umat Islam, yang sarat dengan tuntunan hidup untuk mencapai kehidupan yang khasanah di dunia dan akhirat.
Pada kesempatan itu Herliyan berpesan agar para peserta untuk menjaga stamina dan kesehatan. Karena keadaan fisik yang sehat akan mudah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MTQ. Bagi pelatih, official dan tim kesehatan juga dituntut memperhatikan kondisi peserta kafilah. “Semua tim yang terlibat dalam pelaksanaan mtq xxxii tingkat provinsi riau harus saling bahu-membahu dan bekerjasama. Utamakan keikhlasan dan niat yang tulus serta mengharapkan ridha Allah. Dan terakhir jaga nama baik daerah,” tandasnya.
Pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau di Rohul, Kafilah Bengkalis mengikuti tujuh cabang, terdiri dari tilawah, hifzil quran, syarhil quran, khotil quran, fahmil quran, tafsir dan M2IQ. Cabang unggulan kabupaten Bengkalis pada cabang tilawah Yossi Okta Putri dan Femti Nanda Putri cs, untuk syarhil quran diperkuat oleh Eka Purnama Dewi cs, khotil quran diperkuat Syatria Efendi merupakan pemegang terbaik pertama pada MTQ ke-31 tingkat provinsi Riau, di Bnekgalis lalu. Sedangkan cabang M2IQ, kita mempunyai Mardiana yang pernah menyabet prestasi terbaik pertama putri. (d'ari/HMS)
0 komentar:
Posting Komentar