Khairul Anwar memimpin tradisi mandi belimau di Dumai |
Kegiatan Petang Megang atau Belimau ini setelah Kementerian Agama telah memutuskan bahwa awal Ramadan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013. Penetapan awal puasa ini diambil dalam sidang isbat di Kementerian Agama di Jakarta, hari Senin (8/7) malam kemarin yang dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali.
Atas dasar itu pula, Pemerintah kota Dumai bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Dumai menggelar kegiatan Petang Megang atau Belimau bersama lapisan masyarakat kaum muslim. Petang megang atau belimau merupakan kegiatan dan tradisi turun menurun masyarakat Melayu khususnya masyarakat melayu kota Dumai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Walikota Dumai, Khairul Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan petang megang atau belimau merupakan tradisi masyarakat melayu khususnya masyarakat melayu dikota Dumai. “Kegiatan ini dilaksanakan oleh LAM Kota Dumai bekerjasama dengan Pemerintah, tujuannya untuk melestarikan dan mempertahankan budaya bangsa agar tidak luntur dimakan oleh zaman," katanya.
Melalui kegiatan petang megang/belimau, diharapkan mampu mensucikan diri agar dalam melaksanakan ibadah puasa dibulan Ramadhan mendapat ridho dari Allah SWT. "Ya, pada hakikatnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membersihkan dan mensucikan diri dari segala hadas agar dalam melaksanakan ibadah puasa dibulan Ramadhan mendapat ridho dari Allah SWT dan semua ibadah diterima Allah. Amin," ungkapnya.
Sementara itu, tepuk tepung tawar petang megang atau belimau dipimpin oleh Tuan Khamaruddin atau yang dikenal sebagai pawang nerbit, dalam menepuk tawari air mandi belimau tuan Khamaruddin didampingi langsung Walikota Dumai, Datuk Setia Amanh Bandar Bahari H. Khairul Anwar, disaksikan ketua LAM Dumai, Datuk Darwis Ismail hadir juga Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan serta seluruh kepala SKPD dilingkungan Pemko Dumai dan disaksikan langsung ratusan masyarakat.
Terakhir Walikota menyebutkan bahwa kegiatan petang megang akan dimasukkan dalam agenda tahunan dalam kalender wisata religi Kota Dumai dalam upaya mewujudkan Visi Dumai kota Tourism."Saya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Dumai dan stake holder," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Walikota meminta maaf kepada semua hadirin apabila ada kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tidak disengaja. "Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, maka dari itu saya memohon maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekilafan yang telah kami lakukan baik dari diri saya sendiri maupun dari keluarga, dengan maaf yang diberikan semoga kami dapat menjalankan ibadah dibulan Ramadhan dengan Kusyuk serta mendapatkan ganjaran pahala seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT," ucapnya. **ds
0 komentar:
Posting Komentar