PDAM Kab Bengkalis |
BENGKALIS RIAUGREEN,COM- Hampir empat hari belakangan ini, air PDAM
bengkalis sering mati dan mengganggu aktifitas rumah tangga sehingga
membuat pelanggan mengeluh. Apalagi dimusim kemarau ini, kebutuhan akan
air sangat dibutuhkan.
Seperti dikeluhkan Nita, Warga jalan Pramuka Desa Air Putih. Dia mengatakan merasa terganggu dengan adanya kondisi PDAM yang sering mematikan air tersebut. Diperparahnya lagi, meskipun sempat hidup dalam sehari itupun hanya bisa menampung banyak.
"Parahnya, sekali hidup air yang keluar sangat keruh. Jangankan untuk mencuci baju, di gunakan untuk mencuci piringpun kita sangsi,"kata Mita, Minggu (14/7/2013)
Ditempat terpisah, tokoh masyarakat bengkalis, Mustafa Kamal juga mengecam lambanya penanganan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis tersebut. Katanya, mengalami kondisi darurat air baku seperti saat ini seyogjanya harus ditangani secepatnya oleh PDAM.
"PDAM harus bisa mencari solusi terbaik. Artinya, dengan kebijakan yang dibuat sehingga tidak menunggu hingga masyarakat mengeluh dengan kondisi seperti ini," geram musatafa.
Namun disenggol, informasi dikarenakan tekornya air pasokan membuat kebutuhan belum mampu memenuhi? Pria berperawakan kecil dan juga ketua BPD Desa Senggoro inipun dengan tegas mengatakan hal itu merupakan Pr pihak PDAM
"Masyarakat tidak tahu permasalahan tersebut, Seyogjanya PDAM harus jeli mencari solusinya. Jangan hanya bisa duduk manis saja," kecam nya lagi.
Dalam rilisnya kepada sejumlah media, Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti SE mengatakan permasalahan air baku merupakan permasalahan bersama dengan tujuan kesejahteraan masyarakat pelanggan."PDAM tetap upayakan seoptimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik dengan kondisi air baku yang terbatas,"kilahnya dalam rilis yang diterima.(d'ari)
Seperti dikeluhkan Nita, Warga jalan Pramuka Desa Air Putih. Dia mengatakan merasa terganggu dengan adanya kondisi PDAM yang sering mematikan air tersebut. Diperparahnya lagi, meskipun sempat hidup dalam sehari itupun hanya bisa menampung banyak.
"Parahnya, sekali hidup air yang keluar sangat keruh. Jangankan untuk mencuci baju, di gunakan untuk mencuci piringpun kita sangsi,"kata Mita, Minggu (14/7/2013)
Ditempat terpisah, tokoh masyarakat bengkalis, Mustafa Kamal juga mengecam lambanya penanganan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis tersebut. Katanya, mengalami kondisi darurat air baku seperti saat ini seyogjanya harus ditangani secepatnya oleh PDAM.
"PDAM harus bisa mencari solusi terbaik. Artinya, dengan kebijakan yang dibuat sehingga tidak menunggu hingga masyarakat mengeluh dengan kondisi seperti ini," geram musatafa.
Namun disenggol, informasi dikarenakan tekornya air pasokan membuat kebutuhan belum mampu memenuhi? Pria berperawakan kecil dan juga ketua BPD Desa Senggoro inipun dengan tegas mengatakan hal itu merupakan Pr pihak PDAM
"Masyarakat tidak tahu permasalahan tersebut, Seyogjanya PDAM harus jeli mencari solusinya. Jangan hanya bisa duduk manis saja," kecam nya lagi.
Dalam rilisnya kepada sejumlah media, Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti SE mengatakan permasalahan air baku merupakan permasalahan bersama dengan tujuan kesejahteraan masyarakat pelanggan."PDAM tetap upayakan seoptimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik dengan kondisi air baku yang terbatas,"kilahnya dalam rilis yang diterima.(d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar