Dirut RSUD Bengkalis, Zulkarnaen |
Namun, ketika dikonfirmasi RiauGreen.Com kepada Direktur RSUD Bengkalis, Zulkarnaen SpKK mengakui belum mendapat laporan adanya dugaan perbuatan mesum oleh dokter yang masih aktif bekerja di RSUD Bengkalis tersebut. Dia mengatakan dugaan tersebut tidak benar adanya.
“Tidak benar itu, tidak benar itu. Dan kalaupun ada, tentu saya mengetahuinya,”kilah Zulkarnaen, Senin (16/713) dipenghujung handphonenya.
Namun ketika disebutkan, oknum dokter berinisial AG dengan pasangan wanitanya Ll yang diduga melakukan perbuatan mesum di rumah dinas dirinya tidak menampik bahwa kedua duanya merupakan dokter yang juga masih aktif di rumah sakit
“Memang AG dan Ll yang dimaksutkan itu memang dokter yang bekerja di rumah sakit ini, tapi kita membantah adanya dugaan perbuatan mesum keduanya. Dan jujur, tidak ada laporan yang masuk ke saya,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Dinas (Rumdin) Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) bengkalis, Jalan Kelapati Kecamatan Bengkalis diduga dijadikan ajang tempat mesum. Perbuatan asusila itu kepergok (ketangkap,red) oleh security di Rumah sakit tersebut.
Ironisnya, Perbuatan mesum dilakukan oleh sepasang dokter itu dipergoki oleh security dirumah dinas seorang dokter berinisial AG dengan pasangannya LL yang juga berpropesi sebagai dokter. Anehnya, oleh pihak RSUD kejadian itu seakan dibiarkan saja tanpa ada kebijakan untuk memberikan sangsi kepada oknum dokter yang telah mencoreng RSUD bengkalis tersebut. Pasalnya, hingga kini salah satu pelaku mesum (oknum dokter,red) itu masih bekerja seperti biasanya.
Perbuatan itu terkuak saat security sekitar pukul 00.20 WIB melihat mobil berwarna silver memasuki perumahan dinas yang tak jauh dari kantor PMI mengendap masuk dengan lampu mobil dimatikan. Mobil yang diduga milik dokter LL itu kemudian berhenti didepan rumah dinas dokter AG yang berstatus masih lajang.
Selang berapa lama, dokter AG muncul mengambil alih dan mengendarai mobil melewati pos penjagaan kearah perparkiran dan Mobilpun diparkirkan diparkirkan halaman RSUD yang tidak jauh dari perumahan dokter tersebut.
Setelah menyapa petugas, Dokter AG tersebut lalu berjalan memasuki rumah dinas yang tadinya sudah dimasuki oleh dokter Ll. Dikarenakan kecurigaan, petugas melakukan pengintaian disekitar perumahan dokter tersebut hingga siang harinya. Dan Anggota Securitypun mendapati adanya tanda tanda orang lain selain dokter AG tersebut. Hingga siang harinya ditambahkan sumber itu lagi, petugas masih terus melakukan pemantauan terhadap rumah dinas tersebut. Hasilnya pagi itu ditemui hanya dokter A yang keluar sekitar pukul 07.20 WIB sedangkan dokter Ll tidak kunjung keluar dari perumahan tersebut.
Dikarenakan tidak keluar keluar, petugaspun mematikan aliran listrik dirumah tersebut. Selang beberapa lama, katanya sekitar pukul 12.10 WIB, barulah dokter Ll tersebut keluar dari rumah itu. Dan diakui Li baru saja keluar dari rumah dokter AG.(d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar