foto : viva |
Para orang tua kaget karena dalam buku itu terdapat kalimat yang tidak pantas dibaca anak-anak. Buku berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' itu diketahui telah beredar di SDN Polisi 4 Kota Bogor. Akhirnya orang tua murid melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Wandi, nama samaran, salah satu orang tua murid, menjelaskan buku paket pendamping setebal 145 halaman itu dibelinya dari luar sekolah. Dia mengaku kaget begitu membuka halaman 58, sebab di sana tertulis kata-kata tidak senonoh.
Tulisan itu terdapat dalam cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala". Cerita itu mengisahkan seorang pekerja seks yang sedang beraksi di sebuah warung remang-remang.
Dalam ceritanya banyak tertulis kata-kata yang tak layak dibaca oleh anak SD. "Oleh karena itu, kami laporkan ke Dinas Pendidikan Kota Bogor," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondasyah, menyesalkan beredarnya buku yang berbau seks tersebut. "Kami akan menarik peredaran buku di wilayah Kota Bogor dan akan memanggil pihak sekolah yang telah mewajibkan orang tua siswa untuk membeli buku tersebut," kata Fetty.
Seharusnya, kata dia, sebelum beredar, setiap buku diketahui oleh Dinas Pendidikan. Kepala sekolah tidak boleh langsung menetapkan buku tersebut sebagai buku bacaan siswa. Dia mengaku sudah melarang penjualan buku di sekolah. (*)
source : viva
0 komentar:
Posting Komentar