Foto : net |
Detik-detik menjelang kenaikan harga BBM ini membuat sejumlah aktifis melakukan aksi. Disini mereka menjelaskan media massa di Indonesia tidak kritis. Mereka lebih banyak bertindak sebagai jubir pemerintah ketimbang menyampaikan informasi yang sehat kepada rakyat.
Mereka menjelaskan sebanyak 46 fakta kebohongan rezim SBY dibalik kenaikan BBM, Diantaranya, Subsidi BBM di APBN 2013 hanya Rp.193,8 Triliun atau sekitar 12 % dari total APBN. Faktanya, anggaran membiayai aparatus negara mencapai 79 % dari APBN. Sementara untuk membayar gaji pegawai mencapai 21 %.Terus, tingkat kebocoron APBN masih sangat tinggi . Menurut FITRA, tiap tahun kebocoran APBN mencapai 30%. Artinya, jika total APBN mencapai RP.1600 T riliun, berarti ada Rp.320-an Triliun uang negara yang tidak jelas.
“Kita ingin menyampaikan kepada msyarakat supaya masyarakat tidak ditipu oleh penguasa. Presiden SBY berideologi kapitalisme yang sifatnya selalu mengandalkan uang,” terang Ketua HTI Chapter Kampus Kota Pekanbaru, Edi Sabara Manik kepada Rriaugreen.com yang dihubungi melalui via seluler, Jum’at (21/6)
Edi meminta kepada pemerintah untuk segera bertaubat, kembalikanlah hak yang dimiliki oleh rakyat. Jadi, masyarakat jangan percaya dengan pemerintah sekarang,” tutup Edi. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar