Hasil Kerajinan warga binaan lapas |
Keberhasilan ini terlihat dari beberapa wargaa binaan yang sudah bisa membuat suatu kerajinan tangan yang siap untuk dipasarkan dan diperjual kepada konsumen yang menyukainya. Salah satu dari hasil kerajinan ini adalah pembuatan dompet, tas tagan wanita, permainan gantungan kunci, perhiasan dinding dan sebagainya.
Sebagaimana yang telah di katakana Wakil Bupati Suayatno pada waktu memberikan bantuan kesenian beberapa bulan yang lalu, wabup Bengkalis mengungkapkan, bahwa bantuan dalam bentuk peralatan kesenian serta perlengkapan kerajinan tangan tersebut merupakan kepedulian dari Pemkab Bengkalis sebagai pendorong sekaligus memotivasi Lapas Kelas IIA Bengkalis dalam membina para warga binaan. Diharapkan, apa yang menjadi progam kerja terhadap keberadaan para penghuni di Lapas dapat berlangsung lebih baik kedepan.
“Apa yang menjadi program kerja Lapas Kelas IIA Bengkalis, membina para santri warga binaan, seperti sekarang adanya beberapa keterampilan, dan membangun kultur, sikap yang lebih baik. Dari yang tidak bisa menghafal Alquran menjadi bisa menghafal dan dari tidak bisa shalat menjadi bisa shalat dengan ini tentunya ketika kembali ke masyarakat sudah sangat siap,” sambung wabup lagi.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Imam Sutoto yang belum lama ia menjabat kepala yang baru saat ditemui RiauGreen.com mengungkapkan dirinya karena baru dalam menjabat di lapas bengkalis, untuk awal-awal akan berusaha untuk meneruskan program-program yang telah ada dan nantinya untuk membuat suatu program yang akan lebih baik lagi.
“Tentunya menjadi harapan dan tujuan kita bersama membina para warga binaan agar kelak, setelah bebas berperan di tengah-tengah masyarakat. Adanya dengan ia melaksanakan kereativitas kegiatan ini juga tentunya memotivas dirinya dalam berkarya dan dapat mengisi kekosongan waktu selama berada di lapas ,” (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar