Jumlah Penderita ISPA di Bengkalis Meningkat

dr. Morison B Sihite

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Bengkalis mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena buruknya kondisi udara yang melanda Bengkalis sejak beberapa hari belakangan. Apalagi hampir seluruh wilayah di Riau, termasuk Bengkalis di selimuti oleh kabut asap dan sisa pembakaran yang di akibatkan dari pembakaran hutan.

Salah seorang dokter yang bertugas di Bengkalis, dr. Morison B Sihite kepada riaugreen.com membenarkan dengan meningkatnya jumlah penderita ISPA di Bengkalis. Hal itu di katakannya berdasarkan meningkatnya jumlah penderita ISPA yang mendatangi tempat prakteknya di Jalan Tandun, Bengkalis.

Di katakannya, semenjak kabut asap melanda Bengkalis, ia menerima hampir setiap hari pasien yang menderita penyakit ISPA ini. Untuk pasien yang mendatangi tempat prakteknya meningkat sebanyak 20 hingga 30 persen dari hari biasanya.

“Benar, seminggu belakangan ini saya menerima hampir setiap hari pasien penderita ISPA. Semenjak seminggu ini pasien ISPA yang berobat meningkat sekitar 20 hingga 30 persen dari hari biasanya,”ungkapnya saat dihubungi melalui seluler, baru baru ini.

Dijelaskan pria yang akrab di sapa dr. Moris ini, bencana kabut asap sangat berpotensi terhadap penyakit ISPA. Penyakit ini terutama sangat rentan menyerang anak-anak mengingat lemah nya daya tahan tubuh yang dimiliki. ISPA dikatakannya, merupakan penyakit yang mudah datang dan juga mudah pergi jika sudah di obati. Namun, penyakit ISPA tetap merupakan ancaman yang sangat berbahaya jika menyerang penderita secar terus menerus.

“Penyakit ini memang sangat rentan menyerang anak-anak di bandingkan orang dewasa. Hal itu di karenakan berbedanya daya tahan tubuh yang di miliki orang dewasa dan anak-anak. Penyakit ini memang gampang di obati, tapi tetap saja merupakan ancaman jika menyerang orang yang sebelumnya juga menderita penyakit ini,”jelas dr Moris.

Untuk mencegah ISPA yang di timbulkan dari kabut asap yang menyelimuti Bengkalis sepekan ini, dr Moris menyarankan agar masyarakat Bengkalis bersedia menggunakan masker dan juga membudayakan hidup sehat tentunya.(d'ari)