Foto : net |
"Meski terjadi penambahan armada transmetro, maka oplet (Angkot, red) serta bus kota tentunya tidak akan mati. Karena kita sudah punya rencana kedepan mengatasi persoalan ini." Terang Kadishub Pekanbaru, Dedi Gusriadi.
Dikatakannya, bahwa oplet dan bus kota tetap akan difungsikan, yakni dengan mengarahkan operasionalnya untuk areal jalan-jalan kecil atau jalan yang menuju pemukiman Masyarakat.
"Yang pasti Tetap jalan untuk sementara, nanti tahun depan kita akan rapat untuk membahas bagaimana oplet dan bus bisa tetap dioperasionalkan." Tambahnya.
Lebih jauh, Dedi berharap agar kelak penambahan Armada Transmetro, bisa lebih dimaksimalkan para Warga Pekanbaru. Pasalnya, dengan tarif ongkos senilai 3000 Rupiah, Para pengguna Transmetro juga merasakan nyaman dengan fasilitas yang disajikan.
Disinggung mengenai akan terjadinya kenaikan harga BBM nanti, yang kemungkinan juga bisa berdampak penambahan ongkos untuk tarif Transmetro , Dedi juga memastikan hal tersebut bisa ditanggulangi oleh pihak Pemko Pekanbaru.
"Meski BBM nanti naik, kita tetap akan memasang tarif yang lama. Dan tidak mau memberatkan masyarakat. Karena untuk ongkos bus transmetro, akan dapat subsidi dari Pemerintah Kota." Pungkasnya.(rby)
0 komentar:
Posting Komentar