Konfrensi Pers BNPB di Jakarta |
"4 Pesawat CASA BPPT, 2 pesawat CASA TNI, 1 Hercules. Tadi pagi 1 pesawat CASA 212-200 milik BPPT dari Banjarmasin membawa 1 ton garam (untuk hujan buatan) dan 1 pesawat CASA TNI AU dari Halim sudah ke Pekanbaru," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Hal tersebut dikatakannya dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jl Veteran, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2013).
Menurut Sutopo, Semua pesawat akan ke sana meskipun tidak semua pesawat siap untuk hujan buatan. Tidak sembarangan pesawat, karena perlu perlakuan khusus, misalnya bawahnya dibolongi, dibuat sekat agar garam tidak masuk ke mesin.
"Proses bolonginnya di Bandung. Kita butuh 10 ya nggak mungkin langsung ada 10, kalau memang yang dibutuhkan 2, ya sudah 2 dulu yang dipakai," jelasnya.
Pesawat akan menyemai material garam (NaCl) dilembutkan seperti terigu agar bisa menyerap butir air dan terjadi penggabungan. Nantinya butir tersebut membesar dan menjadi hujan.
Tantangan dalam proses ini adalah tergantung awan kumulonimbus. Bisa jadi hujan yang turun tidak tepat di titik kebakaran hutan. (*)
source : detikcom
0 komentar:
Posting Komentar