DUMAI, RIAUGREEN.COM - Sebanyak 14 imigran gelap asal Negara Afganistan dan Pakistan diamankan Satpolair Mabes Polri beberapa waktu lalu dikirim ke Rudenim Imigrasi Pekanbaru dengan menumpangi sebuah unit kendaraan angkutan darat.
"Imigran yang diamankan telah kita kirim ke Rudenim Pekanbaru dengan pengawalan petugas setelah dilakukan pemeriksaan dan pelimpahan," kata Gelora Ginting, Kasi Lalu Lintas Keimigrasian (Lalintuskim) Kantor Imigrasi Kelas II Dumai, kemarin.
Lanjutnya, warga negara asing yang tidak mengerti dengan bahasa Indonesia seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia paling muda 21 tahun dan tertua sekitar 40 tahun dengan keadaan sehat.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, beberapa diantaran imigran yang bertujuan ke Negara Australia tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen resmi perjalanan," jelas Gelora kepada wartawan.
Proses selanjutnya terhadap warga asing pencari suaka politik tersebut akan ditangani pihak Imigrasi Wilayah Pekanbaru untuk kemungkinan pemulangan ke negara asal. "Beberapa orang dari mereka memiliki paspor atau dokumen perjalanan dan sisanya tidak ada dokumen perjalanan menuju negara Australia," ujar Gelora.
Terpisah, Kepala Polres Kota Dumai, AKBP Yudi Kurniawan membenarkan 7 imigran asal negara Afganistan dan 7 dari Pakistan tersebut sudah dilimpahkan ke kantor Imigrasi sebagai pihan yang berwenang menangani warga asing.
"Dua tersangka yang berperan dalam membawa rombongan imigran serta bersama tiga unit mobil telah kita limpahkan juga ke Kepolisian Daerah Riau untuk penanganan perkara lebih lanjut," ungkap Kapolres mengakhiri.**ds
0 komentar:
Posting Komentar