CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Masyarakat Meskom Bengkalis Menolak Keras Akan dipindahnya SMKN 1 Dusun Simpang Ayam

Selasa, Mei 07, 2013

Foto:Dahari/RiauGreen.com
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Sebagai masyarakat desa Meskom dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar jam 09.00 Wib, 07/05/13. disekolah SMKN 1 dusun Simpang Ayam  Desa Meskom, menolak keras tindakan Dinas Pendidikan Dan Pmerintah Kabupaten Bengkalis akan dipindahkan sekolah SMKN 1 ke Yayasan Awang Mahmuda Jalan Pramuka Bengkalis. Sebagai tokoh-tokoh masyarakat dan orang tua wali murid yang hadir sebanyak 40 orang mengutarakan tidak setuju sekolah SMKN 1 Dusun Simpang Ayam desa Meskom dipindahkan.

Karena masyarakat selaku warga desa meskom mengenang anak-anaknya akan berhenti dari sekolah bila SMKN1 di pindahkan, karna sekolah yang di bangun pada tahun 2006 dan selama 7 tahun berdiri akan di pindah ke Yayasan Awang Mahmuda, jadi selaku toko-tokoh masyarakat dan orang tua wali murid tidak setuju.

Salah satu tokoh masyarakat Kholidin Ikrom menyampaikan kepada wartawan, "kami dari seluruh masyarakat memang tidak setuju dengan pemindahan sekolah ini, dan lebih kurang 1000 orang masyarakat khususnya warga desa Meskom menanda tangani soal penolakan tersebut sudah kami lakukan. dan kami juga mau meminta dukungan dari pihak sekolah langsung dengan secara tertulis dari pihak sekolah sendiri dalam 2/3 hari ini, dan harus di jumpakan dengan kepala dinas sendiri."

Pada jam 12.00 WIB wartawan menemui bagian sekolah menengah di Kantor Dinas Pendidikan, Kamarudin, menjelaskan dan menjawab BENAR, Awang Mahmuda adalah sekolah swasta jadi pengurus sekolah menyerah dan diserah kan ke Pemda Kabupaten Bengkalis, Bupati mau menjadi kan sekolah SMK 1 unggul. dan program sekolah yang akan dipindah mau dijadikan sekolah Akademi Maritim, dan hari Jumat pihak dari Jakarta akan turun dalam agenda kita ini, pihak dinas juga akan menjumpai masyarakat.

Dan beberapa orang masyarakat ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan Tidak setuju dipindahkan SMKN1 tersebut,


"Dan kami meminta tanah yang diwakafkan harus kami minta ganti rugi, jangan untuk mementingkan diri sendiri dari pihak pemerintah itu, kami yang memilih miko, jadi jangan janji manis dan untuk kepentingan politik ajo. kami masyarakat jangan di bodoh bodohkan." Tutur sebagaian masayarakat. (Dhri)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau