Para ilmuwan mengatakan, Lamun dan
Mangrove menangkap karbon hingga 40 kali lebih cepat dari hutan dan
menyimpannya di dasar laut selama ribuan tahun.
Hutan Amazon, sering disebut sebagai
paru-paru di bumi ini dan merupakan etalase hidup terbesar dan paling
penting dari karbon dunia.
Namun, dengan adanya deforestasi
membuktikan ancaman besar terhadap peningkatan gas rumah kaca. Sehingga,
para ilmuwan mencari alternatif sebagai penyerap karbon.
Direktur Senior di Conservation
International Emily Pidgeon mengatakan, Telah kita sadari bahwa
ekosistem pesisir bakau, lamun, dan rawa-rawa garam juga menarik
sejumlah besar karbon dari atmosfer dan laut akan menyimpannya sebagai
sedimen di dasar laut.
Para Ilmuwan memperingatkan, jika sistem
pesisir rusak atau terdegradasi akan mengakibatkan kapasitas ekosistem
laut sebagai penyerap karbon akan turun secara signifikan dan merupakan
ancaman bagi ekosistem. “Semua sumber-sumber degradasi sistem ini menuju
dan menyebabkan pada perubahan iklim,” katanya. (AC)
0 komentar:
Posting Komentar