Rakornas ini dihadiri sekitar 600 institusi perwakilan dari seluruh Badan Lingkungan Hidup Daerah – BLHD di Indonesia dan Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dalam upaya harmonisasi kegiatan pusat dan daerah, dimana Kemen LH telah melakukan Rapat Koordinasi Regional – Rakoreg di enam wilayah Pusat Pengelolaan Ekoregion – PPE, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku, serta Papua.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, “proses penjaringan aspirasi daerah ini penting mengingat Kemen LH ingin mempercepat target perbaikan kualitas lingkungan. Pendekatan yang dilakukan adalah Bottom-up planning,” karena Provinsi dan Kabupaten/Kota lebih paham dan mengetahui secara detail kondisi lingkungan hidupnya.
Sasaran yang dicapai dari Rakornas 2013 ini adalah, dapat memberikan gambaran akan dampak dari pengelolaan lingkungan hidup daerah, yang mencakup pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal – SPM bidang lingkungan hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai dengan tahun 2012 dan dekonsentrasi, serta DAK sampai tahun 2012.
Selain itu, kepastian volume dan lokus aktivitas tahun 2013 KLH Pusat di daerah, dekonsentrasi, tugas pembantuan, Dak dan pola Sinerginya, dan tersususunnya usulan rencana kegiatan tahun anggaran 2014 KLH dan Pemerintah Daerah di bidang lingkungan hidup.
Pertemuan tahunan ini diharapkan dapat menjembatani interaksi antar daerah dengan Kemen LH selaku instansi pusat, dimana kegiatan sinergi ini harus dapat diukur seberapa besar perbaikannya terhadap lingkungan. (wis)
Source : energitoday.com
0 komentar:
Posting Komentar