Kepala Sekolah SD 023 Teluk Binjai Dumai |
Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan berbagai cara diantaranya melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas guru, memupuk kerjasama dan kerukunan baik internal dan eksternal sekolah.
Mengingat keberhasilan pendidikan tidak bergantgung semata pada guru, melainkan melibatkan peran serta orang tua murid, komite sekolah, masyarakat bahkan institusi lain juga perlu dirangkul untuk mencapai kemajuan pendidikan.
“Sebagai seorang pimpinan tidak akan berhasil tanpa bantuan jajaran-jajaran di bawahnya,” ungkap Kepala Sekolah SDN 023 Teluk Binjai, Tengku Khaidir, Spdi di ruang kerjanya, Jum’at (15/3).
Menurutnya kerjasama dan kekeluargaan ini perlu dipupuk dan dibina sebagai modal dalam memajukan sekolah. Dalam menyelesaikan persoalan di sekolah juga ditempuh dengan cara kekeluargaan dan musyawarah. Sehingga tak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan.
Tambah Tengku Khaidir, sekolahnya terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan, dengan cara menggalakkan pendidikan karakter untuk anak didik. Karakter yang diterapkan di sekolah ini, Menciptakan sekolah yang bermutu dalam pengembangan ilmu pengetahuan, berdisiplin tinggi, agamis, menciptakan budaya bangsa, serta menciptakan budaya yang asri.
Nilai religius selalu diajarkan melalui kegiatan rutin berupa Yasinan dan Tausiyah yang dilakukan setiap hari Jumat. Dalam kegiatan Tausiah, diisi oleh anak didik yang bercerita tentang kisah –kisah nabi untuk dijadikan suri tauladan akhlak budi pekerti. Diselingi juga Tausiyah yang diisi oleh guru agama bahkan Kepala Sekolah, Tengku Khaidir sendiri yang memberikan tausiah.
Dalam tausiahnya Khaidir menyampaikan kepada anak didiknya ada 2 hal yang perlu di ingat, dan dua hal yang perlu dilupakan.
“Dua hal pertama yang perlu diingat adalah kebaikan orang kepada kita dan kejahatan kita kepada orang lain. Dan dua hal yang kedua yang perlu dilupakan adalah kebaikan kita pada orang lain dan kejahatan orang pada kita, “terang Khaidir.
Selain itu, kata Khaidir, pendidikan karakter juga di tanamkan disekolahnya yang berkelanjutan dan tidak mentok di tingkat SD saja, namun berlanjut hingga jenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA. Pendapat Khaidir, nilai-nilai karakter akhlak mulia saat ini sudah jauh menyimpang. Hal ini terlihat anak-anak sekarang kurang menghargai orang-orang tua dan guru.
“Pendidikan karakter menunjukkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku anak didik. Kita terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, kinerja kepala sekolah dan guru, kedisiplinan guru dan murid, dan motifasi dalam proses belajar dan mengajar, “pungkasnya. (**/r1/rs)
0 komentar:
Posting Komentar