KAMPAR, RIAUGREEN.COM - Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Kampar Riau. Penjaga kolam ikan ditemukan tewas bersimbah darah dengan usus terburai.
Kasus pembunuhan ini tepatnya terjadi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kampar Riau, Sabtu (9/3/2013). Korban pembunuhan itu Dedi Rahman (35) penjaga kolam ikan sekaligus kebun sawit.
Dilansir Detikcom, Korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam gubuk tempatnya menginap. Peristiwa pembunuhan ini awalnya diketahui Ridwan selaku pemilik kolam dan kebun sawit sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Ridwan ingin melihat kolam ikannnya.
"Namun saat tiba di kebun, penjaganya tidak terlihat. Lantas pemilik kebun mencoba mencarinya di dalam gubuk. Dan ternyata diketahui penjaganya tewas dengan penuh luka bacok," kata Kapolsek Siak Hulu, Kompol M Sembiring kepada wartawan.
Saat ditemukan, kondisi korban masih mengeluarkan darah segar. Tubuhnya penuh luka bacok, hingga ususnya terburai. Tak hanya itu saja, dengan cara sadis sang pembunuh juga mencongkel mata korbannya sebelah kiri. Sedangkan mata sebelah kanannya disayat dengan benda tajam.
"Di dalam gubuk kita temukan sebilah parang yang masih bercak darah. Ada dugaan golok ini sebagai alat membunuh korban," kata M Sembiring.
Bila melihat kondisi korban yang masih mengucurkan darah segar, pihak kepolisian menduga peristiwa pembunuhan sekitar 3 jam sebelum korban ditemukan. Untuk sementara ini ada dugaan pelaku pembunuhan dilakukan teman sekerjanya. Karena informasinya, penjaga kebun dan kolam itu ada dua orang.
Ketika korban diketemukan, satu temannya yang selama ini sama-sama sebagai penjaga tidak terlihat di lokasi kejadian. Sehingga ada kecurigaan, mengarah ke teman korban sendiri.
"Namun demikian kita masih akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Barang bukti seperti golok di dalam gubuk itu sudah kita amankan," kata M Sembiring.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi pihak ke Rumkit Bhayangkara Polda Riau di Jl Kartini, Pekanbaru. Pihak kepolisian masih melakukan visum. (*)
0 komentar:
Posting Komentar