foto : BBC |
Dalam salah satu suratnya, Darwin mengungkapkan kesedihannya kepada sahabatnya yang juga seorang yang merupakan seorang ahli botani, Joseph Hooker. Darwin sedih atas kematian adik iparnya, Amy. Darwin juga untuk pertama kalinya, menuliskan ide-idenya tentang evolusi.
Dilansir BBC, Rabu (27/3/2013), dari sekian banyak surat yang Darwin tulis dan terima semasa hidupnya, terdapat surat-surat penting dari sahabatnya selama 40 tahun, Joseph Hooker.
Darwin dan Hooker pertama kali bertemu ketika masih muda. Kemudian, mereka terpisah saat Darwin ke Kepulauan Galapagos untuk mengembangkan ide-ide tentang evolusi melalui seleksi alam ke Kepulauan Galapagos. Sementara Hooker ke Antartika untuk mengejar mimpinya menjadi direktur Royal Botanic Gardens.
Meskipun demikian, persahabatan mereka tetap terjalin dengan baik melalui surat-menyurat. Menurut editor dan peneliti pada Darwin Correspondence Project, Paul White, surat-surat itu memberikan gambaran mengenai kehidupan sisi emosional Darwin.
“Ini merupakan dokumen yang indah dan menarik. Karena tidak hanya membicarakan tentang ilmu pengetahuan saja, tetapi juga ikatan emosional yang kuat diantara mereka,” ungkap White.
Hooker merupakan orang pertama yang Darwin ceritakan mengenai ide-ide radikal tentang evolusi. White percaya bahwa ada kedekatan antara dua ilmuwan ini. Meskipun mereka dekat satu sama lain, tetapi mereka tidak pernah gentar menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Bahkan, tidak sedikit surat-surat mereka yang menunjukkan perdebatan dalam menjawab dan menanggapi penemuan Darwin.
-----
Adapun, salah satu surat yang menyentuh ditulis oleh Darwin pada 1876 mengenai kematian Amy ketika sedang dalam proses persalinan.
“Kasihan istri Frank, Amy mengalami kejang parah akibat ada sesuatu yang tidak beres dengan ginjalnya. Dia tidak pernah mengatakan bahwa ia mengidap penyakit itu sejak lama dan mengakibatkan dirinya harus meninggalkan suaminya yang tercinta untuk selama-selamanya. Ini menjadi pukulan berat untuk kita semua,” tulis Darwin.
Beberapa tahun sebelumnya, Hooker juga menuliskan surat mengenai kematian putrinya kepada Darwin. “Untuk Darwin, terima kasih untuk surat yang kau tulis di Glasglow. Aku baru saja menguburkan gadis kecil kesayanganku. Aku tidak bermaksud mengingatkanmu pada masa-masa berkabungmu, tapi aku tidak bisa menahan menuliskannya kepadamu.”
Surat itu juga mengungkap kedekatan hubungan keluarga antara Darwin dan Hooker, terutama terlihat dari perhatian khusus yang diberikan Hooker kepadanya.
Ia menulis, “Aku tidak pernah melihat orang menderita seperti Frank. Sepeninggal istrinya saat persalinan, ia memutuskan pergi ke pegunungan Wales bagian utara untuk menenangkan dirinya di dalam gereja. Aku senang mendengar kalaiu ia juga akan bertekad untuk mengerahkan semua kemampuan dirinya untuk pekerjaan. Tapi, aku tidak tau sejauh mana ia akan mampu menjaga pikirannya untuk tetap bijaksana seperti ini,” (*)
Source : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar