RIAUGREEN.COM - Utang pemerintah Indonesia di Januari 2013 bertambah Rp 4,33 triliun
dibandingkan akhir 2012. Total utang pemerintah Indonesia saat ini
menjadi Rp 1.979,75 triliun. Berapa sih bunga utang yang harus dibayar
pemerintah tiap tahun?
Dikutip dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (26/2/2013), pembayaran bunga utang pemerintah di 2008 dibandingkan 2013 meningkat 28%.
Kenaikan jumlah bunga utang yang dibayar oleh pemerintah ini naik seiring dengan melonjaknya jumlah total utang yang dimiliki oleh pemerintah.
Ingin tahu berapa jumlah bunga utang yang dibayar pemerintah sejak 2008 hingga 2013? Simak data di bawah ini:
DetikCom
Dikutip dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (26/2/2013), pembayaran bunga utang pemerintah di 2008 dibandingkan 2013 meningkat 28%.
Kenaikan jumlah bunga utang yang dibayar oleh pemerintah ini naik seiring dengan melonjaknya jumlah total utang yang dimiliki oleh pemerintah.
Ingin tahu berapa jumlah bunga utang yang dibayar pemerintah sejak 2008 hingga 2013? Simak data di bawah ini:
2008
Jumlah utang pemerintah di 2008 mencapai Rp 1.636,74
triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah
Indonesia adalah Rp 88,43 triliun.
2009
Jumlah utang pemerintah di 2009 mencapai Rp 1.590,66 triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah Indonesia adalah Rp 93,78 triliun.2010
Jumlah utang pemerintah di 2010 mencapai Rp 1.681,66 triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah Indonesia adalah Rp 88,38 triliun.
2011
Jumlah utang pemerintah di 2011 mencapai Rp 1.808,95 triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah Indonesia adalah Rp 93,2 triliun.
2012
Jumlah utang pemerintah di 2012 mencapai Rp 1.975,42 triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah Indonesia adalah Rp 99,94 triliun.2013
Jumlah utang pemerintah di 2013 mencapai Rp 1.979,75 triliun. Dari jumlah tersebut, bunga utang yang dibayar pemerintah Indonesia diperkirakan mencapai Rp 113.24 triliun.DetikCom
0 komentar:
Posting Komentar