DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai melakukan pembentukan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk wilayah Pesisir Propinsi Riau.
Pembentukan Relawan TIK Dumai ini dilaksanakan, Sabtu (26/1) di Hotel Grand Zuri, Jalan Sudirman, Dumai Kota. Pembentukan relawan TIK ditandai dengan pengukuhan relawan TIK oleh Direktur Pemberdayaan Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo RI, Maryam Barata.
Usai pelantikan diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan narasumber Kepala Subdit Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perkotaan (Kemkominfo), Boni Pudjianto, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Cecep Suryadi, ME dan Pengurus TIK Propinsi Riau.
Direktur Pemberdayaan Informasi dan Komunikasi Kemkominfo RI, Maryam Barata mengatakan, perkembangan TIK di era globalisasi, menempati posisi penting sebagai salah satu pilar pembangunan. Dalam Konteks ini TIK berperan sebagai katalisator (Pemungkin) dan sekaligus peluang usaha. Harapan semua pihak program TIK menjadi solusi berbagai masalah pembangunan seperti pengangguran dan kemiskinan. Oleh karena itu perlu strategi merata yang didukung pola komunikasi dan desiminasi informasi publik dengan pemanfaatan TIK.
”Relawan TIK dalam mewujudkan masyarakat informasi serta membentuk masyarakat berbasis ilmu pengetahuan harus dimulai dengan membuat informasi menjadi lebih mudah diakses oleh segenap lapisan masyarakat. Untuk itu Relawan TIK Indonesia juga diharapkan mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan memberikan bimbingan pemanfaatan TIK secara benar bagi masyarakat sekitarnya.”sebut Maryam.
Tambah Maryam, terwujudnya masyarakat informasi dan sejahtera yang efektif dan efisien dalam kerangka NKRI sangat tergantung pada pemanfaatan TIK, terutama dari kehadiran komunikasi yang lancar dan tersedianya informasi yang benar.
Lanjutnya, dengan komitmen dukungan dan kerjasama dari pemerintah pusat, daerah khususnya Kota Dumai serta peran pemangku kepentingan, kalangan bisnis, perguruan tinggi, komunitas dan masyarakat, maka upaya bersama mencerdaskan kehidupan bangsa semakin nyata.
Maryam berpesan kepada Relawan TIK Kota Dumai yang baru saja dilantik agar benar-benar menjaga amanah yang diemban serta untuk sesegera mungkin membentuk program kerja.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Dumai, Onny Chairunnisyah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Kominfo memilih Kota Dumai sebagai tempat Pembentukan Relawan TIK untuk Wilayah Pesisir Provinsi Riau. Onny juga memandang peran strategis dari perkembangan TIK bagi upaya mendorong percepatan pembangunan daerah di semua sektor dan kehidupan masyarakat.
“Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia semakin terasa, dimana jumlah pengguna internet, baik yang mengaksesnya melalui komputer maupun ponsel semakin hari semakin bertambah mencapai puluhan juta orang. “Namun sayangnya, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia masih belum merata, yang disebabkan belum meratanya infrastruktur serta tersedianya SDM yang dapat mensosialisasikan pemanfaatan internet kepada masyarakat,” katanya.
Keberadaan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dumai akan membuat informasi menjadi lebih mudah diakses oleh segenap lapisan masyarakat, serta memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan memberikan bimbingan pemanfaatan TIK secara benar bagi masyarakat sekitarnya
Selain itu, Daeng Siala selaku pencetus terbentuknya Relawan TIK di kota Dumai mengatakan, Relawan TIK Indonesia adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nirlaba, independen, philantrophis, mandiri yang mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan/ ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
“Relawan TIK lahir mempunya fungsi, salah satunya mengkoordinasikan berbagai kegiatan, bersinergi dan kerjasama dengan institusi pemerintah, pihak swasta dan unsur masyarakat lain di dalam melaksanakan kegiatan operasional, teknis maupun non teknis yang bersifat edukatif dan sosial baik tingkat lokal, regional, nasional dan internasional, “terang Daeng Siala. (*r1/cu/ed)
0 komentar:
Posting Komentar