CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Bentrok Satpol PP dan SRMI, 400 Personil Aparat Dikerahkan

Kamis, Januari 31, 2013

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Pedagang kaki lima Cut Nyak Din yang dalangi oleh Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) akhirnya bentrok dengan Satpol PP setelah sekian lama terjadi pertikaian urat syaraf diantara kedua belah pihak.
Sebelum para pedagang membuka lapaknya, Satpol PP  dan yustisi terpadu seperti polisi, Dinas perhubungan, danTNI dikerahkan untuk menghalangi para pedagang masuk ke taman kota dan cut nyak din.
Personil yang ditempatkan di lokasi berjumlah lebih kurang 400 personil yang terdiri dari 325 personil Satpol PP, 25 TNI, 5 dishub dan 40 anggota kepolisian. Sontak terjadi keributan antara para PKL yang hendak masuk dengan Sapol PP di jalan masuk taman kota dari akses jalan pepaya.
Keadaan sangat memanas tatkala terjadi tarik menarik sebuah gerobak sate antara pedagang dan Satpol PP yang menyebabkan gerobak sate terbalik dan rusak. emosi para pedagang semakin menjadi dan bentrok fisik kecil pun terjadi.

Keadaan malah bertambah panas tatkala satu persatu para pedagang dari taman kota dan cut nyak din datang kelokasi. diberitakan bahwa pedagang yanhg datang ke taman kota merupakan gabungan dari pedagang pasar jongkok dan bukit raya.
Sambil meneriakkan "firdaus harus mengganti kerusakan ini" kata sipemilik gerobak,yang bernama sudirman.dengan emosinya. lagi katanya ini sudah menjadi perbuatan anarki."
Perputaran dari satu tempat ketempat lain membuat gelombang energi yang semakin panas di lokasi bentrokan, bahkan mobil polisi yang merintangi jalan masuk para pedagang ketaman kota sempat di goyang goyang oleh anggota SRMI dan hampir terbalik, namun tindakan itu dapat dicegah.
Semakin malam semakin panas, massa semakin tidak menerima ketika melihat seluruh akses masuk lokasi berdagang ditutup personil satpol pp dan lainnya. melihat hal tersebut para anggota SRMI dan pedagang berlarian kearah akses tersebut dan memaksa membuka jalan tersebut dan sebagian pedagangpun masuk dengan selamat.
Namun disaat anggota SRMI menyelamatakan para pedagang yang ingin masuk, sebagian anggota satpol pp bergerak menertibkan PKL yang masih nongkrong ditaman kota. dengan penertiban itu alhasil 1 gerobak sate lagi lagi rusak dan 1 gerobak nasi goreng. Anggota SRMI dan pedagang pun menjadi marah dan memukul mundur satpol pp kearah markasnya.
Ditengah wawancara kami bersama Kapolresta Pekanbaru SRMI kembali menyerang satpol pp yang masih berdiri disekitar wawancara kami. Kontak fisikpun tidak dapat dihindarkan. baku hantam diantaranya berlangsung dengan emosi yang memuncak. alhasil seorang petugas malam dari dinas tata kota terkena hantaman dari SRMI.dan 1 orang pengunjung taman kota tersebut kepalanya bocor terkena lemparan batu hingga mengucurkan darah.

Kapolresta berharap ditengah kerusuhan yang terjadi agar para pedagang tidak anarkis, kita juga dari pemerintah daerah telah meyiapkan lahan dan kita masing-masing salingt bernegoisasi, sehingga ada jalan keluar yang baik. kita dari kepolisian saat ini hanya sebagai pengaman saja tapi nanti kita akan koordinasikan kembali." kata Adang.

Dalam kerusuhan ini Kapolrseta Pekanbaru berkomitmen jika ada pihak SRMI yang melakukan anarkisme maka kami dari pihak kepolisian akan melakuikan penangkapan. (rby)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau