Kepala DIRJEN P2PL Kemenkes RI Resmikan Pos Bindu Dumai

Kepala DIRJEN P2PL kementrian kesehatan RI, Prof DR. Tjandra Yoga Aditama

RIAUGREEN.COM , DUMAI - hari ini Kamis, (06/12) pemerintah kota dumai melalui dinas kesehatan dumai resmi membuka kampanye gerakan stop buang air besar sembarangan (gertak SBS), gerakan serentak sembarangan sarang nyamuk DBD( gertak PSN DBD) dan peresmian pos pembinaan Terpadu (pos Bindu). Turut hadir meresmikan kampanye Kepala DIRJEN P2PL kementrian kesehatan RI, Prof DR. Tjandra Yoga Aditama, Wakil walikota Agus Widayat, Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan dinas-dinas pegawai kota dumai, ketua RT, lurah, puskemsas, dan utusan rumah sakit yang ada didumai.

Acara dibuka lansung oleh Kepala Dinas Kesehatan kota dumai, Majoko santoso, dalam sambutannya marjoko santoso menjelaskan lahirnya kampanye tersebut dilandasi oleh masih adanya daerah terpencil sekitar 30% di dumai yang masyarakatnya belum punya sanitasi baik dalam pembuangan limbah kotoran, sehingga dalam masyarakat sendiri dikenal dengan istilah WC terbang, yaitu pembuangan kotoran manusia melalui kantong plastik ke hutan, selokan dan semak belukar. Bukan saja bisa merusak lingkungan sekitar tapi implikasinya juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare dan demam berdarah karena kondisi sekitar lingkungan yang tidak bersih.

Kota dumai sendiri pernah mendapatkan penghargaan Zero demam berdarah pada tahun 2004 dari pemerintah pusat, tapi penghargaan hanya bisa diraih selama satu tahun, untuk itu dalam sambutannya Wakil Walikota Dumai Agus Widayat mengajak seluruh elemen masyarakat dumai untuk mendukung program yang telah dicanangkan dinas kesehatan, yaitu gerakan stop buang air besar sembarangan (gertak SBS), gerakan serentak sembarangan sarang nyamuk DBD( gertak PSN DBD) agar masyarakat terbebas dari segala penyakit menular maupun tidak menular.

Sementara itu Kepala DIRJEN P2PL kementrian kesehatan, Prof DR. Tjandra Yoga Aditama, menegaskan perlunya untuk megutamakan upaya preventif terhadap penyakit, karena hidup tak akan berarti jika sudah tertular penyakit, menjaga kesehatan lebih penting dari pada mengobati. Kemudian secara simbolis WAWAKO DUmai Agus Widayat menyerahkan berbagai alat kesehatan kepada Kepala DIRJEN P2PL kementrian kesehatan sebagai symbol kampanye gerakan stop buang air besar sembarangan (gertak SBS), gerakan serentak sembarangan sarang nyamuk DBD( gertak PSN DBD) resmi dibuka. Selanjutnya Kepala DIRJEN P2PL kementrian kesehatan, Prof DR. Tjandra Yoga Aditama mengunjungi beberapa kecamatan untuk meresmikan pos pembinaan Terpadu yang telah dibuka diberbagai kecamatan yang ada di Dumai. (r1)