Anggota Polisi Pekanbaru Terjaring Razia GAKTIBPLIN Saat Bermain Judi

Razia Propam ditempat perjudian mesin bola 

RIAUGREEN.COM, PEKANBARU - Kanit Provost Polresta Pekanbaru, Jon Efri,  selasa (04/12) memimpin operasi GAKTIBPLIN (Penegakan, Ketertiban Kedisiplinan) operasi ini diberlakukan untuk anggota Polri dan PNS, Operasi akan dilakukan secara acak dalam sebulan kedepan dan tidak ditentukan hari agar tidak terjadi kebocoran informasi.

Penelusuran operasi pada hari jam kerja tersebut dimulai dari tempat hiburan Pujasera di jalan riau, SCH, karaoke jalan riau ujung, depan karaoke berlian nangka, Black & White dan disekitarnya. Dalam operasi GAKTIBPLIN Propam berhasil menjaring terjaring 1 orang anggota Polri berinisial DS dari Polsek Tampan yang tertangkap sedang bermain judi mesin bola di jalan nangka depan karaoke berlian.

Berkas yang berupa KTA yang ditahan akan dan ditindak lanjuti dengan pemanggilan ke Propam Polresta Pekanbaru dan dilakukan interogasi, penelusuran tim Propam ditemukan juga seorang Pamen Kompol berinisial LT dari polda yang juga mantan Polsek Sukajadi dengan plat mobil BM 777 DL kabur dari TKP perjudian pujasera 363 jalan riau.

Dalam paparannya Kasi Popam Polresta Pekanbaru AKP Novaldi mengatakan, operasi GAKTIBPLIN bertujuan agar terjadinya ketertiban dan kedisiplinan para anggota Polri yang berada diluar kantor pada  saat jam dinas, "ngapain mereka disitu. Tempat-tempat seperti itu tidak layak bagi mereka, karena jam dinas polri itu dari jam 7 sampai jam 3 siang" jelasnya.

"Operasi ini juga bertujan sebagai tindakan antisipasi agar para anggota Polri tidak menggunakan narkoba terutama bagi polisi yang berada diluar daerah yang sedang berkunjung ke pekanbaru.

Lanjutnya,sedangkan sanksi yang dapat diberikan bagi para anggota polri dan PNS polri yang melakukan pelanggaran berada ditempat-tempat yang tidak layak pada jam dinas maka tindakan kami adalah dengan memberikan teguran terlebih dahulu, dan jika dilakukan lagi maka akan membahayakan bagi personal polri tersebut, yaitu berupa pemacatan" ungkap AKP Novaldi kepada RiauGreen. (rby)