PEKANBARU - Belum dibayarkannya honor para Liason Officer pada
PON XVIII lalu sudah menjadi konsumsi publik. Para LO khawatir honor
belum dibayar sebab PON sudah selesai seminggu yang lalu.
Namun
Wakil ketua bidang SDM PON XVIII yang membawahi LO, Gumpita menegaskan
para LO tak perlu khawatir atas honor yang sudah tertera dalam sebuah
kontrak yang ditandatangani. Pihak PB PON, terangnya, tetap akan
membayar hoinor tersebut sesuai dengan perjanjian dalam kontrak.
"Kami
minta para LO jangan khawatir. Kita tetap akan membayarkan. Dalam waktu
dekat ini akan kita selesaikan," kata Gumpita pada Tribun, Jumat
(28/9).
Dikatakannya, kontrak tersebut merupakan garansi bagi LO
bahwa honor tetap dibayar. Sebab kontrak kerja tersebut dibubuhi diatas
meteri yang berarti berkekuatan hukum. Gumpoita pun mmeinta agar keadaan
ini tidak dimanfaatkan pihak - pihak lain yang sengaja membuat citra
pelaksanaan PON tidak beres.
"Tidak ada niat kita untuk tidak
membayar. Terbukti, dana operasional dan konsumsi selama seminggu kita
bayarkan sebelumnya. Jadi, akan tetap dibayar," ujarnya.
Dikatakannya,
untuk wilayah Kampar, Pelalawan dan juga Kuansing, dana untuk LO yang
bertugas di tiga kabupaten tersebut sudah ditransfer pada Jumat sore.
Kabupaten lain, akan segera menyusul.
Untuk Pekanbaru sendiri,
kata Gumpita, proses penyerahan honir akan segera diberikan.
Diperkirakan Minggu dan Senin pembagian honor akan diberikan.
"Ada
5.000 LO secara keseluruhan. Nah kemarin kita coba rapikan
administrasi. Untuk Pekanbaru, Senin diperkirakan sudah beres," katanya.
Tak
lupa, Gumpita mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh LO yang
telah membnatu mensukseskan PON ini. Menurutnya, LO sudah bertugas
semestinya sehingga Riau sebagai tuan rumah suskses sebagai
penyelenggara.
"Kita juga ucapkan trimakasih banyak pada sub PB
PON yang ada di daerah. Mereka juga membawahi LO di daerah. Sekali lagi
jangan khawatir. Honor tetap dibayar," ujarnya. (*)
Sumber : Tribun Pekanbaru
0 komentar:
Posting Komentar