Cabor Tenis Meja Riau Rebut Perunggu
Jumat, September 14, 2012
PEKANBARU: Perjuangan panjang tenis meja Riau untuk tampil di PON terpenuhi. Bukan sekadar tampil, tapi atlet tenis meja Riau langsung mengukir sejarah dengan merebut medali perunggu lewat beregu putra.
Seperti dilansir Official website Pon Riau 2012, www.ponriau2012.com. Meski hanya perunggu, tapi medali ini tetap sangat istimewa bagi Riau. Bayangkan, inilah kali pertama tenis Riau berpartisipasi di pesta olahraga terbesar tanah air ini dan langsung mendapat medali.
''Ini sejarah tenis meja di Riau. Selama ini kami belum pernah lolos ke PON, ternyata begitu masuk kami langsung dapat medali,'' kata Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau Drs H Ruslaini Rahman MSi, kemarin.
Beregu putra harus puas dengan medali perunggu setelah dihentikan Jawa Timur pada babak semifinal, Kamis (13/9). Riau dipaksa menyerah 1-3 oleh salah satu favorit juara umum PON Riau 2012, Jawa Timur. Jawa Timur berhak berebut emas melawan DKI Jakarta yang sampai berita ini naik cetak pertandingan masih berlangsung.
Karena panitia memberlakukan juara tiga bersama, maka regu yang kalah di semifinal langsung mendapat medali emas. Selain Riau ada juga Jawa Tengah yang kalah dari DKI Jakarta di semifinal.
Menghadapi Jawa Timur kemarin, Riau turun dengan kekuatan terbaik. Di partai pertama Riau menurunkan Andy Rusyadi. Di partai ini Riau kehilangan poin, karena Andy kalah 0-3 dari Ficky Supit. Riau mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah pemain andalan Yon Mardiono menumbangkan M Husein juga dengan skor 3-0.
Kedudukan imbang ini menjadikan partai ketiga semakin seru. Sayang, Riau yang menurunkan Dikot kalah 1-3 dari Dahlan dan membuat Jatim kembali memimpin 2-1.
Riau kembali mencoba mengejar. Yon Mardiono kembali ke arena melawan Ficky Supit. Inilah pertandingan yang sangat menegangkan dan menyedot perhatian penonton. Kedua pemain tampil bagus dan taktis. Keduanya saling kejar poin, bahkan Yon sempat memimpin 10-8. Sayang Yon kehilangan sedikit konsentrasi dan akhirnya menyerah 2-3.
''Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Riau. Masih ada peluang menambah medali di nomor perorangan nanti,'' kata Sekretaris PTMSI Riau Rudi Simatupang.
0 komentar:
Posting Komentar