Meski partai politik baru, NasDem yakin mampu lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum dan bersaing di Pemilihan Umum 2014. Jika ada perwakilan partai mampu melaju ke Senayan, NasDem berjanji tidak akan menarik iuran kader di DPR, seperti lazim dilakukan partai politik saat ini."Itu yang ingin kami hapus. Sukses jadi caleg tapi kemudian diperas partainya. NasDem tak ingin melakukan itu," kata Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, dihubungi VIVAnews, Sabtu, 9 Juni 2012.
Menurutnya, penarikan iuran anggota DPR untuk menghidupi organisasi merupakan contoh praktek dari partai politik yang tidak sehat. Praktek seperti ini pula, kata dia, yang membuat legislator 'main mata' dengan lembaga yang seharusnya dia awasi.
"Kalau sekarang, legislator kan dipaksa menyetor melebihi gajinya, sampai Rp500 juta. Darimana kader dapat uang itu? Ya, akhirnya terjadilah pelanggaran hukum. Partai politik kemudian tidak bertanggung jawab," kata dia.
NasDem, lanjutnya, hanya akan menerima sumbangan semampunya saja dari para kader. "Kalau gajinya berapa menyumbang Rp10 juta, misalnya. Kami tidak akan menarik iuran," tegasnya.
Sebelumnya, Rio juga mengungkapkan bahwa partainya memberikan bantuan berupa logistik bagi calon legislatif partainya untuk berjuang di daerah, sebesar Rp5-10 miliar. Semua program tersebut, kata dia, merupakan bagian dari gerakan perubahan yang diusung dan dijual NasDem. "Harus ada perubahan."
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar