CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Penyelundupan BBM Terbesar, 59.888 Metrik Ton Minyak Chevron Dumai Diselundupkan ke Malaysia

Kamis, Juni 05, 2014

Kapal Tanker. (ilustrasi)
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Penyelundupan minyak dan BBM terbesar dalam sejarah berhasil digagalkan. Petugas Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau menangkap kapal tanker MT Jelita Bangsa berbendera Indonesia. Pasca penangkapan ini, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun akan bekerjasama dengan Kepolisian dan Satgas BBM.

Kapal tersebut diduga akan menyelundupkan minyak mentah dan BBM ke Malaysia. Lokasi penangkapan adalah di perairan Karimun, Kepulauan Riau.

"Kita menahan Kapal MT Jelita Bangsa dengan bendera Indonesia. Saat itu kapal tersebut bermuatan minyak mentah dengan jumlah kurang lebih 59.888 metrik ton," ungkap Kapusdik Reskrim Polri Kombes Pol Alex Sampe dalam pesan singkatnya seperti dilaporkan detik, Rabu (4/6/2014).

Alex mengatakan, minyak mentah tersebut berasal dari sumur Chevron Dumai,yang akan dikirim ke kilang Balongan milik Pertamina.

"Muatan minyak mentah dari Chevron Dumai untuk PT Pertamina Balongan, tercantum dalam manifest," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kapal MT Jelita tersebut harusnya mengirim minyak ke Balongan. Namun dalam perjalanan dibelokkan ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia.

"Kapal itu ada GPS-nya, ternyata dia belok ke perairan Malaysia untuk diselundupkan ke Malaysia. Di perjalanan bertemu serta bernegosiasi dengan MT Ocean Maju dan dilakukan transer secara ship to ship atau dikencingkan dari MT Jelita Bangsa ke MT Ocean Maju dengan jumlah kurang lebih 1.000 ton minyak mentah dan diakui asal cargo muatan dari MT Jelita Bangsa," ujarnya.


"Dalam pemeriksaan sebelumnya mereka juga telah menjual minyak dan BBM ke kapal lainnya, dan semua kapal telah kita amankan. Saat ini Nahkoda MT Jelita Bangsa sedang dalam proses hukum," tambahnya.

Alex mengungkapkan lagi, kapal MT Jelita Bangsa tersebut merupakan kapal yang disewa oleh PT Pertamina untuk mengirimkan minyak ke Balongan.

"Kapal ini kapal yang disewa Pertamina," tegasnya.

Alex menambahkan, kejadian seperti ini tidak hanya satu dua kali terjadi, tetapi sering.

"Bayangkan berapa triliunan uang negara yang hilang jika penyelundupan ini terealisasi, sejauh ini penangkapan ini yang terbesar jumlahnya selama sejarah Indonesia," tutupnya. (r1)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau