CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Thu Apr 10 2025 04:52:14 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Menhut Persulit Pembangunan Jalan Tol Dumai-Pekanbaru

Kamis, Juni 05, 2014

Zulkifli Hasan
JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan diduga mempersulit pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai 126 kilometer dan jalan tembus Bagansiapi-api hingga Dumai sepanjang 22 KM. Pasalnya, rencana pembangunan kedua ruas jalan itu sejak sembilan tahun hingga kini belum memperoleh izin pelepasan lahan yang masih berstatus kawasan hutan.

Tokoh masyarakat Riau yang juga mantan anggota Komisi Infrastruktur DPR, Bulyan Royan, mengatakan, harusnya perizinan pelepasan hutan untuk jalan tol itu sudah tidak masalah lagi. Terlebih, katanya, tim terpadu rencana tata ruang dari Kementerian Kehutanan tahun 2012 lalu sudah menyetujui pelepasan hutan untuk jalan itu. Surat pelepasan itu diteken Prof DR. Ir. Sambas Basuni MS selaku ketua tim.

Bulyan mengatakan bahwa tertundanya proyek jalan tol itu bisa membuat masyarakat Riau terus terperosok dalam ketertinggalan. "Kami sudah bicara dengan masyarakat Riau dan mengingatkan menhut agar hati-hati datang ke Riau. Penundaan pembangunan jalan tol itu dikhawatirkan akan menimbulkan masyarakat di sekitar jalan tersebut makin miskin," kata Bulyan di Jakarta, Rabu (4/6).

Pria yang pernah ditangkap KPK karena kasus suap itu menambahkan, tersendatnya pembangunan infrastruktur itu berdampak pada kesejahteraan masyarakat miskin di sekitar jalan. "Sebanyak sepuluh desa di Dumai dan ribuan penduduk lainnya akan semakin terisolir karena tidak ada jalan darat dan penduduknya mayoritas miskin," tegasnya.

Hal yang juga disayangkan adalah masih tersendatnya jalan tembus Bagansiapi-api-Dumai. Menurut Bulyan, kawasan itu akan semakin miskin karena terisolir.

Karenanya Bulyan juga mengingatkan Gubernur Riau Anas Maamun agar menolak menandatangani menjadi Ketua Tim Sukses koalisi Merah-Putih Prabowo-Hatta Rajasa sebelum Menhut Zulkifli Hasan menandatangani pelepasan hutan untuk pembangunan dua jalan tersebut. "Menhut harus memperhatikan secara serius aspirasi masyarakat Dumai dan Sinaboi tersebut," harap mantan anggota Fraksi Partai Bintang Reformasi yang pernah dijatuhi hukuman 6 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta karena terbukti menerima fee dari proyek di Kementerian Perhubungan itu. (red/jpnn)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau