CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Lelang Proyek 2 Dermaga Roro Bengkalis Terganjal Teknis

Rabu, Juni 11, 2014

Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Lelang proyek dua dermaga (pelabuhan) penyeberangan atau roll on roll off (roro) yang baru yakni Pelabuhan di Airputih (Bengkalis) senilai Rp34,09 miliar dan Pelabuhan Sungai Selari dengan pagu anggaran Rp26 miliar, masih terganjal waktu pelaksanaan pekerjaan, syarat teknis dan termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tidak sesuai dengan hitungan sementara di lapangan.

Lelang dua dermaga tersebut yang seharusnya sudah dapat dilaksanakan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis terpaksa dibatalkan. Terkait hal itu, seluruh dokumen yang telah disampaikan ke ULP dikembalikan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) untuk ditinjau ulang.

Dan akibat tidak sesuainya waktu pelaksanaan maupun persyaratan teknis dan RAB sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan dua dermaga itu, sejumlah rekanan (kontraktor) peserta pelelangan banyak yang mengundurkan diri, termasuk disebabkan pagu anggaran yang disiapkan tidak mencukupi untuk dilaksanakan pembangunan.

“RAB tidak mencukupi dengan anggaran yang di butuhkan untuk membangun dua dermaga itu. Sehingga paket itu dikembalikan semula oleh ULP ke Dishub untuk di tinjau ulang. Banyak rekanan sempat untuk mengikuti lelang tetapi setelah dihitung harganya tidak masuk dan banyak yang mundur, seperti contohnya pada harga semen dalam RAB pembelian semen dengan harga Rp47 ribu saja persak,” ujar Direktur LSM BAK-LIPUN Bengkalis Abdul Rahman Siregar kepada wartawan, Rabu (11/6/14).

Pria yang akrab disapa Adul ini juga mengatakan, seharusnya proses pelelangan ini tidak ditemukan kendala seperti itu, ULP mengembalikan dokumen ke Dishub Kominfo disebabkan seperti adanya harga rencana yang tidak sesuai ataupun persyaratan teknis. Menurutnya, dalam perencanaan pembangunan dua dermaga tersebut juga ada yang salah, seperti tidak adanya alat ukur kedalaman tiang pancang yang akan digunakan.

“Pembangunan dua unit dermaga ini memerlukan waktu yang lama, menurut Kami perlu waktu delapan bulan. Nah, sekarang sudah memasuki bulan keenam akan tetapi belum lelang, apakah dijamin proyek besar ini akan selesai tepat pada waktunya nanti?” tanyanya.

Terpisah, Kepala Dishub Kominfo Bengkalis Jaa’far Arif ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa dokumen untuk pelelangan dua dermaga roro di Air Putih dan Sungai Selari dikembalikan pihak ULP Bengkalis dengan alasan lelang dibatalkan dengan beberapa alasan seperti waktu pelaksanaan, syarat teknis dan termasuk RAB. Terkait adanya pembatalan tersebut, Dishub Kominfo melakukan peninjauan ulang terhadap dua paket proyek dermaga roro tersebut. Mulai dari waktu pelaksanaan pekerjaan, persyaratan teknis, dan RAB yang disusun sebelumnya.

“Saat ini Kami sedang melakukan peninjauan ulang. Setelah semuanya selesai, mulai dari waktu pelaksanaan yang tidak menyukupi, persyaratan teknis yang memberatkan, atau RAB yang harus dilakukan perubahan, Kami targetkan pekan depan dokumen itu akan kembali diserahkan ke ULP untuk dilakukan lelang ulang,” paparnya. (red/pog)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau