CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Program Indonesia Mengajar, Bupati Herliyan Audiensi Bersama Wapres RI

Rabu, Juni 11, 2014

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Kabupaten Bengkalis kembali menjadi pilihan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar menempatkan pengajar muda dari lulusan perguruan tinggi terkenal. Mereka akan mengabdi selama satu tahun di sejumlah desa-desa yang berada dikawasan pesisir.

"Alhamdulillah, Bengkalis merupakan satu dari sepuluh kabupaten yang masih menjadi tujuan program Gerakan Indonesia Mengajar. Tentunya kita sangat menyambut baik program ini. Karena selama ini kita telah merasakan kontribusi para pengajar muda Indonesia," ungkap Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh seperti diungkapkan Kabag Humas, Andris Wasono, di istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (11/6/14).

Acara pelepasan pengajar muda angkatan VIII ini dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono sekaligus diisi dengan audiensi bersama sepuluh kepala daerah, para pengajar muda, pihak sponsor dan sejumlah pihak stakeholder.

Bupati Herliyan Saleh bersalaman dengan
Wapres Boediono di sela-sela pelepasan
Pengajar Muda Indonesia di Istana Wapres,
Jakarta, Rabu (11/6/14).
Hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Menteri Pendudikan dan Kebudayaan Direktur Eksekutif Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono, praktisi pendidikan Anies Baswedan, sedangkan dari Bengkalis dihadiri langsung oleh Bupati Herliyan Saleh dan Kepala Dinas Pendidikan, Herman Sani.

Jumlah pengajar muda angkatan VIII sebanyak 75 orang ditempatkan 75 Sekolah dar 10 kabupaten. Pada acara audiensi tersebut digelar tukar pendapat dan tanya jawab antara Wapres Boediono dengan kepala Daerah, pengajar muda Indonesia dan sejumlah Sponsor dari BUMN. Pada kesempatan itu, Wapres menyatakan bangga dengan semangat para pengajar muda yang rela untuk ditempatkan diwilayah terpencil dinegeri ini.

Pada kesempatan itu Wapres didaulat menjadi anggota kehormatan korps pengajar muda indonesia. Wapres juga mengucapkan terimakasih kepada semangat Sekretariat Yayasan Indonesia Mengajar yang setelah delapan tahun masih terus bekerja dengan penuh semangat. Keputusan parasarjana dari perguruan tinggi terkenal untuk mengabdi selama satu tahun ini, hendaknya menjadi sebuah motivasi bagi Daerah untuk lebih memajukan Dunia Pendidikan di Indonesia.

Bupati Bengkalis Herliyaan Saleh mendukung program Gerakan Indonesia Mengajar, karena program ini memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan didaerah terutama dari daerah terpencil.

Sejak berapa tahun ini sejumlah sekolah di desa desa dari Kecamatan Rupat, Rupat, Bantan telah merasakan keberadaan pengajar muda Indonesia ini. Disamping itu, para tenaga didik juga bisa bertukar pengalaman dan menggali ilmu.

"Salut atas perjuangan dan pengorbanan para pengajar muda Indonesia yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dipelosok Negeri junjungan Kabupaten Bengkalis. Kehadiran mereka dapat memacu anak - anak dari kampung untuk tampil percaya diri," tutup Herliyan. (adv/humas)







0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau