Kepala Desa Tanjung Belit JOKO Margono menunjukkan kondisi jembatan penghubung Desa Tanjung Belit dan Desa Siak Empat yang terbuat dari kayu dan kian memprihatinkan, Senin (16/6) |
Demikian disampaikan Kepala Desa Tanjung Belit, Joko Margono ketika memperlihatkan kondisi jembatan di desa yang dipimpinnya bersama wartawan, Senin (16/6), selain jembatan yang tidak memadai dan tidak dibangun dengan beton beberapa ruas jalan juga berlubang di sana-sini
“Dengan kondisi jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat seperti sekarang ini, masyarakat kita yang mayoritas adalah petani di desa tanjung belit maupun desa Siak Empat tidak dapat mendistribusikan hasil panen secara optimal apalagi jika musim hujan,” Ungkap Joko Margono
Diceritakan Joko bahwa selama ini setiap tahun pemerintah desa harus mengganti papan di empat titik jembatan yang penghubung kedua desa itu dengan menggunakan dana ADD,
“Ya tau sendirilah kalau jembatan yang terdiri dari konstruksi kayu dan papan, tentu saja tidak bisa bertahan lama, setiap tahun pemerintah desa harus menggantikannya dengan papan yang baru, kalau tiak diganti bisa membahayakan masyarakat yang lewat,” ulasnya
Untuk itulah lanjut Joko Margono, Pemerintah Desa Tanjung Belit dan Desa Siak Empat berharap Pemerintah Kabupaten dan Juga DPRD Bengkalis untuk bisa memberikan sedikit perhatian demi kemaslahatan masyarakat ramai
“Kita berharap Pemerintah Kabupaten dan juga DPRD Bengkalis dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi Jalan dan Jembatan penghubung dua desa ini, agar beberapa tahun ke depan anak cucu kita tidak merasakan lagi kekurangan dan minimnya infrastruktur di desa ini,” Tutur Kepala Desa Tanjung Belit Joko Margono berharap. (red/pog)
0 komentar:
Posting Komentar